Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kopi Melemah Stok Melimpah

Kompas.com - 07/09/2012, 13:25 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com-  Harga Kopi berjangka yang diperdagangkan di NYMEX ditutup melemah. Adanya kekhawatiran mengenai kondisi perekonomian Eropa yang mengalami krisis menjadi pengaruh terhadap pergerakan harga Kopi. Kekhawatiran mengenai memburuknya kondisi Eropa mengakibatkan sebagian harga komoditas melemah. Moody's dikabarkan telah menurunkan rating kredit kawasan euro. Permintaan komoditas berpotensi turun apabila kondisi ekonomi Eropa tidak kunjung membaik.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Jumat (7/9/2012) melaporkan dari sisi pasokan, adanya peningkatan pasokan Kopi juga berpengaruh terhadap penurunan harga. Persediaan kopi arabika meningkat dari 9,225 bags menjadi 1.982.668 bags yang merupakan tertinggi sejak Agustus 2010.

Harga Kopi berjangka untuk penyerahan Desember turun 2,40 sen, atau 1,5 persen, menjadi ditutup pada 1,5820 dollar AS per lb, yang merupakan penyelesaian terendah sejak 20 Juni. Total posisi terbuka mengalami penurunan 2,156 lot menjadi 141,009 lot yang terjadi pada 5 September, yang merupakan posisi terbuka tertinggi sejak 20 Juni. Volume perdagangan kopi di ICE men capai 27,728 lot, jauh lebih tinggi dari volume perdagangan dalam rata-rata 30 hari dan 250 hari perdagangan. Sementara itu dari sisi fundamental, hasil panen tanaman kopi Brasil untuk tahun 2012-2013 akan mencapai rekor 50,5 juta tas (1 tas setara 60 kg). Produsen terbesar di dunia ini, akan mendekati level out put terbesar dalam siklus dua tahun.

Sementara itu, di dalam negeri di daerah Lampung, Bengkulu dan Palembang yang merupakan sentra produksi Kopi sudah memasuki musim panen sejak Mei. Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) memperkirakan produksi biji kopi tahun ini dapat naik 46.381 ton atau 8,4 persen menjadi 600.000 ton dibandingkan realisasi produksi tahun lalu 553.619 ton.

Data Kementerian Pertanian mencatat, laju pertumbuhan perkebunan kopi dalam tiga tahun terakhir hanya 0,25 persen, sedangkan produksi kopi rerata naik 0,20 persen. Luas areal kopi pada tahun 2011 diperkirakan 1,31 juta hektar. Luas perkebunan kopi 1,31 juta ha itu terdiri dari kopi arabika 296.854 ha, sedangkan kopi robusta 1,01 juta ha. Produksi kopi arabika pada tahun lalu 155.383 ton, sedangkan kopi robusta sekitar 400.000 ton.      

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com