Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Bidang Energi ASEAN Bertemu di Phnom Penh

Kompas.com - 12/09/2012, 09:09 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

PHNOM PENH, KOMPAS.com — Pertemuan ASEAN tingkat menteri bidang energi diselenggarakan di Phnom Penh, Kamboja. Acara itu berbarengan dengan pelaksanaan beberapa pertemuan tingkat tinggi dan forum bisnis energi tingkat ASEAN.

Acara itu diikuti para menteri bidang energi dari negara-negara anggota ASEAN, China, Jepang, dan Korea. Pertemuan itu juga dihadiri perwakilan dari Badan Energi Internasional, lembaga riset ekonomi untuk ASEAN, dengan melibatkan forum bisnis energi ASEAN.

Upacara pembukaan digelar di Peace Palace, Phnom Penh, Rabu (12/9/2012) pagi. Acara bertema "ASEAN Green Connectivity" itu dijadwalkan dibuka Perdana Menteri Kamboja Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen.

Wartawan Kompas Evy Rachmawati melaporkan, sekitar 500 peserta dari delegasi negara-negara anggota ASEAN+3 tampak telah memasuki ruang pertemuan di Peace Palace.

Pertemuan itu difokuskan pada masalah produksi dan konsumsi energi dan meminimalkan dampaknya terhadap lingkungan dan perubahan iklim. Pada akhir acara diharapkan lahir sejumlah rekomendasi dan perspektif mengenai implementasi kerja sama bidang energi ASEAN.

Sebagai bagian dari pertemuan itu, Kementerian Industri, Pertambangan dan Energi Kamboja, bekerja sama dengan Pusat Energi ASEAN, menggelar forum bisnis energi ASEAN 2012. Forum itu dihadiri perwakilan dari pemerintah, organisasi nonpemerintah, sektor swasta, dan lembaga keuangan internasional.

Forum itu membuka ruang bagi para pemangku kepentingan untuk berdialog, bertukar informasi, pengalaman, pengetahuan, dan riset yang diperlukan untuk mempercepat pengembangan sektor energi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com