Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Mega Skandal Perbankan Abad 21

Kompas.com - 16/09/2012, 08:47 WIB

Bahkan bulan lalu, bank asal Belanda yakni ING harus menerima hukuman dan membayar 619 juta dollar AS karena terbukti memindahkan dana miliaran dollar dari sistem keuangan AS ke wilayah Kuba dan Iran.

Agustus 2012, otoritas AS mengumumkan kejadian serupa. Paman Sam mengklaim telah membekukan dana sebesar 150 juta dollar AS pada rekening di Bank Lebanon Kanada atau Lebanese Canadian Bank (LCB). Dana yang dibekukan tersebut diduga merupakan bagian dari skema pencucian uang yang dilakukan oleh kelompok Hizbullah di Lebanon.

AS menuduh LCB membantu pencucian uang milik kelompok itu yang merupakan hasil dari bisnis penjualan obat terlarang dan kejahatan lainnya.

Dana tersebut menurut pemerintah AS biasanya diselundupkan keluar dari AS dengan cara dibelikan mobil bekas terlebih dahulu untuk kemudian dijual kembali di Afrika Barat.

3. Skandal manipulasi bunga PUAB di Asia

Regulator di Korea Selatan tengah menyelidiki dugaan manipulasi penetapan bunga oleh empat bank melalui sertifikat deposito/ certificates of deposit (CD). Hasilnya digunakan untuk menentukan suku bunga PUAB dalam cara yang mirip dengan Libor.

Regulator di Singapura dan Jepang juga melakukan pemeriksaan serupa pada bank mereka menyusul skandal Libor.

Berikut siapa yang menginvestigasi, progres dan hasilnya.

1. Fair Trade Commission (FTC), Korea Selatan

Memeriksa sembilan bank Korea Selatan. Empat di antaranya yang sudah jelas adalah Kookmin, Shinhan, Woori Bank dan Group Hana Bank. FTC masih mencari bukti kolusi keempatnya dalam menentukan bunga sertifikat deposito dan merevisi penetapan tarif tersebut.

Sanksi/hasil: Belum ada sanksi atau penalti yang diumumkan ke publik.

2. Japanese Bankers Association (JBA)

18 Bank diminta untuk memeriksa prosedur mereka dalam mengirim suku bunga PUAB dalam mata uang yen. Perintah ini menyusul maraknya dugaan kolusi dalam penetapan suku bunga antar bank.

Sanksi/ hasil: Tidak ditemukan kejanggalan dalam proses pelaporan. Namun JBA akan menganalisis lebih lanjut apakah metode penghitungan yang digunakan antar bank sudah benar atau tidak. Jika terbukti salah, penghitungan tersebut harus diubah.

3. Singapore Monetary Authority

Menyelidiki sejumlah bank yang tak disebutkan namanya diduga menjadi kartel dan menentukan besaran benchmark bunga bank.

Sanksi/hasil: Belum ada sanksi atau penalti yang diumumkan ke publik

Perlu diketahui, ada perbedaan kecenderungan dalam menetapkan suku bunga. Di Eropa misalkan, perbankan secara rahasia menyepakati pemberian bunga yang rendah untuk memperoleh kepercayaan nasabah. Sedangkan di Asia, banyak dugaan, bank justru berkolusi menetapkan suku bunga yang lebih tinggi untuk menggenjot profitabilitas. (Dyah Megasari/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap 'Cross Ownership'

OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap "Cross Ownership"

Whats New
Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Whats New
Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Whats New
Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Whats New
Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

Whats New
Ada Relaksasi Aturan Impor, Menkop Berharap Bisnis UMKM Tidak Terganggu

Ada Relaksasi Aturan Impor, Menkop Berharap Bisnis UMKM Tidak Terganggu

Whats New
Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Whats New
10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

Whats New
5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

Whats New
Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Whats New
OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

Whats New
Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Whats New
Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com