Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oktober, Aturan Izin Berjenjang Perbankan Dirilis

Kompas.com - 18/09/2012, 09:10 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) sedang mempersiapkan aturan mengenai izin berjenjang (multiple lisence) di industri perbankan. Regulator perbankan itu akan merilisnya pada akhir Oktober mendatang.

"Kita finalkan aturannya pada akhir Oktober atau permulaan November. Kita akan ketemu lagi pada saat aturan Peraturan Bank Indonesia (PBI) tersebut benar-benar mau keluar," kata Darmin saat ditemui di Indonesia Investor Forum yang diselenggarakan Bank Mandiri di Four Seasons Jakarta, Senin (17/9/2012).

Menurut Darmin, dengan aturan multiple lisence tersebut, nantinya setiap bank yang ingin mengembangkan atau mengeluarkan produk atau lini bisnis baru harus mengajukan izin kepada regulator. Sehingga produk atau lini bisnis yang dihasilkan memiliki daya saing.

Untuk memutuskan langkah tersebut, bank sentral telah melakukan diskusi dengan industri perbankan, baik untuk menerima saran, pun untuk menyampaikan agar industri segera menyesuaikan aturan tersebut saat dikeluarkan nanti.

Kendati belum mau menjelaskan lebih lanjut seperti apa aturan izin berjenjang tersebut, namun Darmin mengaku, salah satu yang dijadikan acuan untuk pemberian izin operasional adalah besaran modal inti.

Aturan izin berlapis sendiri dinilai bank sentral menjadi sangat penting, karena Indonesia menjadi satu-satunya yang menganut single license (izin tunggal) di wilayah ASEAN. Hal tersebut dianggap sangat perlu untuk diubah sebagai bentuk harmonisasi aturan, agar bisa menyatukan sektor keuangan ASEAN pada 2020 dalam rangka Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Darmin pernah menjadikan aturan di Malaysia sebagai contoh, bagaimana bank harus memenuhi berbagai syarat dan aturan yang ketat untuk memperoleh izin bisnis tertentu. Khususnya bagaimana bank sentral berupaya mengarahkan aturannya sesuai dengan permodalan masing-masing bank melalui penerapan aturan izin berlapis tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com