Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Ulujami Diduga dari Bensin Tumpah

Kompas.com - 01/10/2012, 19:24 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi di Jalan Swadarma Raya RT 18 RW 03 Ulujami, Jakarta Selatan, menghanguskan sejumlah rumah dan tempat usaha. Menurut saksi mata, ada delapan unit rumah petakan dan empat tempat usaha skala kecil yang musnah dalam kebakaran, Senin (1/10/2012) siang tadi.

"Di belakang saja ada 8 petakan, lalu ada empat tempat usaha yang terbakar di depannya," kata Iin salah satu saksi mata.

Sepengetahuan Iin, kebakaran berawal dari tumpahan bensin dari kios bensin milik Nasri yang juga difungsikan sebagai bengkel tambal ban. Sekitar pukul 13.30 WIB, datang seorang pembeli bensin yang dilayani oleh Nani, isteri Nasri.

"Waktu itu, satu botol bensin tumpah pas lagi ada orang yang nambal ban," kata Iin.

Api dari tambalan langsung menyambar ke arah tumpahan bensin tersebut. Dalam beberapa saat, api telah membesar terutama setelah terjadi dua kali ledakan. Ledakan tersebut diduga terjadi saat api menyambar ke arah timbunan bensin dan kompresor.

"Dua kali ledakannya, kayaknya menyambar kompresor. Ledakan yang pertama api langsung besar sekali, saya langsung lari menyelamatkan diri," ujar ibu yang berdagang sayur tak jauh dari kios Nasri.

Selain kios bensin Nasri, ikut terbakar satu bengkel motor beserta tiga unit motor di dalamnya, sebuah warung makan, dan satu salon.

Kepala Sukudinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Selatan Frans Hoden mengatakan, pihaknya menurunkan 16 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.

"Api dapat dikuasai sekitar pukul 14.20," terang Frans.

Dalam peristiwa ini tidak terdapat korban jiwa. Satu orang yang diberitakan pingsan ternyata karena mengalami shock akibat lokasi usahanya musnah. Sebanyak 12 kepala keluarga dengan 60 jiwa harus kehilangan tempat tinggal akibat kejadian ini.

Berita terkait amukan si Jago Merah di Jakarta dapat diikuti di topik: Kebakaran di Jakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com