Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Perlu Segera Tanggapi Mogok Massal

Kompas.com - 03/10/2012, 11:23 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Pemerintah pusat harus segera mengambil kebijakan untuk menanggapi mogok massal  buruh dan pekerja, Senin (3/10/2012).

Demikian diutarakan Ketua Apindo Kabupaten Bekasi Darwoto. "Mogok massal jelas mengakibatkan seluruh proses produksi terhenti," katanya.

Padahal, ribuan perusahaan di tujuh kawasan industri di Kabupaten Bekasi menopang 70 persen ekspor nonmigas nasional. "Kalau tidak ada respons dari pemerintah pusat, iklim investasi bisa tidak kondusif," kata Darwoto.

Tuntutan buruh dalam mogok massal adalah penghapusan sistem kerja kontrak dan sistem kerja outsourching atau alih daya. Selain itu, buruh menolak upah murah yang dianggap tidak manusiawi. Buruh juga menghendaki jaminan kesehatan.

Ketiga tuntutan itu merupakan domain pemerintah pusat. Mogok massal juga berlangsung secara nasional di 80 kawasan industri se-Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

    Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

    Whats New
    Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

    Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

    Whats New
    Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

    Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

    Whats New
    Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

    Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

    Whats New
    [POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

    [POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

    Whats New
    Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

    Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

    Whats New
    Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

    Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

    Spend Smart
    Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

    Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

    Earn Smart
    Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

    Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

    Spend Smart
    Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

    Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

    Whats New
    Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

    Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

    Whats New
    Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

    Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

    Whats New
    Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

    Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

    Whats New
    ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

    ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

    Whats New
    Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

    Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com