Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coco Peat Diujicobakan ke Tanaman Sayur

Kompas.com - 13/10/2012, 00:09 WIB
Nasrullah Nara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Serbuk sabut kelapa yang dalam perdagangan internasional disebut coco peat mulai diujicobakan sebagai media tanam hortikultura di Kepulauan Riau, Jumat (12/10/20120). Kondisi tanah di Kepulauan Riau yang mengandung bauksit, granit, pasir dan timah terbukti cocok menggunakan coco peat untuk menunjang kinerja pertumbuhan tanaman hortikultura.    

Informasi yang diterima Kompas, Jumat malam, menyebutkan, selain fungsinya sebagai penyimpan air, coco peat juga memiliki unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Ujicoba  dipantau langsung perekayasa utama pada Pusat Teknologi Sumberdaya Lahan, Wilayah dan Mitigasi Bencana Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Dr Ir Agus Kristijono MSc di Tanjungpinang.  

Mantan Direktur Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Sumberdaya Lahan dan Kawasan - BPPT ini berada di Tanjungpinang dalam rangka menyosialisasikan teknologi BiTumMan (Biji Tumbuh Mandiri) untuk kegiatan revegetasi lahan pasca tambang.   Usai memberikan ceramah tentang pemanfaatan teknologi BiTumMan, media tumbuh biji tanaman yang menggunakan bahan baku hasil rekayasa coco peat, gambut, fungi mikoriza arbuskular (FMA), dan bakteri rizosfir, Agus menyempatkan diri melihat lokasi perkebunan tanaman holtikultura di Toapaya, Kecamatan Toapaya Selatan - Kabupaten Bintan.  

Menurut alumni Texas A & M University, Amerika Serikat ini, coco peat memiliki sifat mudah menyerap dan menyimpan air. Bahan ini  juga memiliki pori-pori yang memudahkan pertukaran udara, dan masuknya sinar matahari. "Dengan menggunakan coco peat, intensitas penyiraman pada tanaman sudah bisa dikurangi," ujarnya.  

Berdasarkan hasil uji fungsional baik pengujian di rumah kaca, simulasi lahan kritis, maupun uji lapangan, coco peat terbukti memiliki kinerja yang handal sebagai metoda alternatif untuk mengatasi kekurangan air pada tanaman. "Hasil riset tentang coco peat ini sudah ada di BPPT," katanya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com