Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Percontohan Pembangkit Biomassa di Sumba

Kompas.com - 15/10/2012, 20:45 WIB
Andreas Maryoto

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com-General Electric dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) menandatangani Letter of Intent (LOI) untuk bekerja sama dalam mengembangkan program energi terbarukan dengan menggunakan teknologi Integrated Biomass Gasification dan tenaga ahli dari GE. LOI yang ditandatangani di Nusa Dua, Bali, Senin (15/10/2012) bertujuan mengembangkan peluang untuk menerapkan teknologi ini melalui proyek percontohan pembangkit tenaga listrik di Sumba dan pulau-pulau lainnya dengan menggunakan serpih kayu sebagai bahan bakar.

Proyek ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga listrik sebesar 1 Megawatt untuk masyarakat dan industri kecil di daerah terpencil di Sumba. Komitmen antara PLN dan GE akan menggunakan bahan bakar terbarukan untuk menghasilkan tenaga listrik guna memanfaatkan banyaknya sumber daya energi terbarukan yang terdapat di Indonesia.

"PLN yakin bahwa teknologi dan tenaga ahli dari GE dapat memainkan peranan penting dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga biomassa di Indonesia," ungkap Nur Pamudji, President Director Perusahaan Listrik Negara. "GE berkomitmen untuk membawa teknologi terdepan dan solusi untuk membantu Indonesia mengatasi tantangan dalam membangun negara. Kami sangat senang dapat mendukung mitra kami, PLN, dalam usaha mereka untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan listrik secara berkelanjutan, serta memberikan tenaga listrik yang sangat dibutuhkan bagi jutaan masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah pedesaan," ungkap Handry Satriago, CEO GE Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com