Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agen Pemasang Iklan "TKI on Sale" Ilegal

Kompas.com - 30/10/2012, 16:18 WIB
Imam Prihadiyoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Luar Negeri Malaysia mengeluarkan sikap resmi menolak bentuk promosi atau iklan yang memperdagangkan pekerja rumah tangga asal Indonesia sebagaimana terjadi di negara itu melalui pamflet "TKI on Sale" beberapa waktu lalu. Penolakan yang diikuti kecaman dari Pemerintah Malaysia itu disampaikan petugas berwenang Kedutaan Malaysia di Jakarta kepada Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat.

"Dalam penjelasannya di Putra Jaya, Kuala Lumpur, Senin, Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Anifah Aman memandang serius pemberitaan sejumlah media massa di Indonesia terkait iklan TKI penata laksana rumah tangga (PLRT) yang juga memajang tulisan 'Indonesian Maids Now on Sale'," ujar Jumhur di Jakarta, Selasa (30/10/2012). "Pemerintah Malaysia mengecam tindakan tidak bertanggung jawab tersebut karena telah menimbulkan pandangan seolah-olah pekerja rumah tangga Indonesia dapat diperjualbelikan selayaknya barang dagangan," jelas Jumhur mengutip penegasan Anifah Aman sesuai informasi Kedubes Malaysia. Sementara itu, kata Jumhur, Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno, Senin lalu, juga melakukan konfirmasi atas beredarnya iklan itu dengan mendatangi Kementerian Luar Negeri Malaysia.

Selain itu, pihak KBRI di Kuala Lumpur memperoleh fakta bahwa agen pemasang iklan merupakan perusahaan ilegal yang tidak terdaftar dalam Departemen Sumberdaya Manusia Malaysia. Jumhur menambahkan, Kementerian Luar Negeri Malaysia mengakui iklan itu bertentangan dengan semangat persetujuan MoU (Memorandum of Understanding) antara Indonesia-Malaysia tentang Penempatan TKI PLRT ke Malaysia pada 2006, dan kemudian diperbaiki melalui penandatanganan MOU kedua negara di Bandung, Jawa Barat, pada 30 Mei 2011 dengan memperkuat aspek pelayanan perlindungan TKI PLRT.

Dengan momentum ini, pemberlakuan moratorium (penghentian sementara) penempatan TKI PLRT ke Malaysia yang ditetapkan Pemerintah RI sejak Juni 2009, seharusnya dapat dibuka kembali mulai Desember 2011. Namun, kata Jumhur, moratorium dengan Malaysia tetap berjalan hingga kini akibat beberapa hal menyangkut tindak lanjut pasca penandatanganan MOU di Bandung masih dalam pembahasan serius kedua pihak, terutama lewat mekanisme pembentukan tim gabungan atau Joint Task Force (JTF).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com