Perusahaan Media Diserbu "Job Seeker"

JAKARTA, KOMPAS.com — Kompas Karier Fair (KKF) 2012 menjadi ajang bagi pencari kerja untuk memilih profesi yang diminatinya ke perusahaan favorit.

Pada ajang yang berlangsung di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (2/11/2012), tampak stan media diserbu oleh para pencari kerja.

Pantauan Kompas.com, pelamar yang terdiri dari pria atau wanita tampak ramai di sejumlah stan media, di antaranya stan Kompas Gramedia, stan Kompas TV, stan Kompas.com, stan Indosiar, stan Trans TV, dan stan SCTV. Mereka mengisi data di komputer yang disediakan untuk memilih pekerjaan yang sesuai dengan pilihan mereka.

Seorang pelamar di stasiun televisi Indosiar, Hamzah (24), mengaku tertarik menjadi seorang reporter. "Tadi saya mau coba melamar jadi reporter TV. Di media lain juga mau, di Tempo, Kompas, Trans, pokoknya media," kata Hamzah.

Lulusan S-1 jurusan broadcast perguruan tinggi Al-Azhar ini juga mau berkecimpung di berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak. Namun, dia juga tetap menyiapkan pilihan di bidang profesi lain. "Ya mungkin untuk second option juga mau coba di perbankan atau asuransi," kata Hamzah.

Irvan (23), seorang pelamar di stan Kompas Gramedia, mengatakan memilih media sebagai pekerjaan favorit karena sesuai dengan basic kuliah yang diambilnya. "Karena dari jurusannya udah di Jurnalistik. Maunya posisinya jadi jurnalis. Media apa saja, kemarin kuliahnya ilmu komunikasi-Jurnalistik di ISIP," kata Irvan.

Sementara itu, seorang pelamar kerja di stan Trans TV, Ayu Nurulan (23), lulusan Sastra Arab di Kampus UIN ini mengaku tertarik untuk menjadi reporter TV. "Tadi lamarnya jadi reporter. Kalau di Trans itu kan programnya banyak, kalau aku lihat, lebih inovatif ya," kata Ayu

Sejak mulai dibuka pada pukul 09.00 WIB, sejumlah stan media tampak banyak diminati pengunjung. Di stan Kompas TV dan Trans TV, misalnya, yang saling berhadapan, tampak penuh oleh pelamar kerja. Antrean pengunjung yang ingin melamar pun tampak tak pernah sepi. Sejumlah posisi (tak hanya jurnalis) juga ditawarkan sejumlah perusahaan media.