Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PII Gaet Korporasi AS Bangun Infrastruktur

Kompas.com - 13/11/2012, 14:29 WIB
Haryo Damardono

Penulis

 JAKARTA, KOMPAS.com-PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (persero) atau PII telah menandatangani Nota Kesepahaman ( MoU ) dengan The Overseas Private Investment Corporation ( OPIC ).

Penandatangan dilakukan oleh Direktur Utama PII Sinthya Roesly dan Vice President Insurance and Managing Director OPIC John Morran, disaksikan oleh Wakil Menteri Perdagangan AS, Fransisco J. Sanchez dan Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia, Kristen Bauer.

Dalam MoU yang ditandatangani, Selasa (13/11/2012), berisi kerja sama dan kolaborasi untuk mengembangkan proyek infrastruktur yang membutuhkan penjaminan terhadap risiko proyek infrastruktur terkait aksi atau non aksi pemerintah di Indonesia.

Nota Kesepahaman tersebut, antara lain menetapkan dasar kerja sama yang berkaitan dengan identifikasi prospek untuk proyek infrastruktur dan merumuskan struktur yang dapat diterapkan untuk pemberian jaminan atau asuransi oleh PII atau OPIC.

Juga skema reinsurance oleh OPIC untuk PII. Selain itu, MoU ini juga memuat kerangka kerja untuk meningkatkan pemahaman publik terkait asuransi risiko politik / jaminan di Indonesia.

MoU ini akan menjadi dasar bagi kontribusi PII dan OPIC yang berkelanjutan dalam pembangunan infrastruktur Indonesia. "OPIC bersama dengan PII juga akan meningkatkan pemahaman terhadap proses underwriting kedua belah pihak dan akan membangun model untuk bersama-sama mendukung proyek-proyek infrastruktur," kata Shinthya.

OPIC, adalah lembaga milik pemerintah Amerika Serikat yang mempunyai misi memobilisasi dan memfasilitasi partisipasi modal dan keahlian dalam pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara yang sedang bertumbuh, didirikan tahun 1969.

Sedangkan PII baru didirikan tahun 2009 dengan mandat untuk menjadi pelaksana satu pintu dalam mengevaluasi dan memberikan jaminan untuk proyek KPS infrastruktur. PII bertanggung jawab penuh untuk menseleksi, menilai, menstruktur dan memonitor penjaminan, dan juga memproses klaim penjaminan.

John Morran mengatakan, "Meski PII baru saja didirikan, tetapi perannya dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadi dasar bagi kami untuk membangun kerja sama strategis. OPIC antusias untuk bekerja sama dengan PII untuk mengembangkan pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan mengoptimalkan investasi dari Amerika Serikat".

Kini PII memiliki modal dasar Rp 9 triliun dan modal kerja Rp 4,5 tri liun sampai akhir 2012. Ini akan menjadi modal untuk memberikan penjaminan bagi proyek-proyek infrastruktur berskema KPS di Indonesia.

Berbagai sektor tengah dipersiapkan oleh PII, antara lain ketenagalistrikan melalui PLTU Minemouth Sumsel 9 dan 10, Air Minum di Bandar Lampung dan Rel KA Batubara di Kalimantan Tengah. Sedangkan satu proyek yang telah ditandatangani perjanjian penjaminannya adalah PLTU Batang di Jawa Tengah dengan kapasitas 2x1000 MW senilai lebih dari Rp 30 Triliun.   

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com