Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Pertamina Tak Ingin BP Migas Kembali

Kompas.com - 21/11/2012, 20:07 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan membenarkan, tidak ada keinginan dari Pertamina untuk mengambilalih Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas). Saat ini, Pertamina disiapkan untuk go regional.

"Tidak betul itu bahwa keinginan Pertamina inginkan BP Migas kembali. Pasti ada yang mendalangi Pertamina kalau Pertamina mau ambil lagi," kata Dahlan di kantor Kementerian ESDM Jakarta, Rabu (21/11/2012).

Menurut Dahlan, Pertamina harus bisa belajar dari masa lalunya. Saat itu, pada era 1970-an memang Pertamina berjaya bisa menjadi pemain sekaligus pengawas minyak dan gas bumi.

Namun selepas itu, BP Migas kembali menjadi lembaga pemerintah non BUMN yang independen dan langsung diberi kewenangan di bawah Presiden.

"Saat ini Pertamina harus fokus menjadi perusahaan regional, bukan yang merangkap sebagai regulator. Nanti tergiru fasilitas malah menjadi monopoli. Saya minta jangan tergiur soal itu lah," jelasnya.

Menurut Dahlan, saat ini memang banyak ide, baik dari pengamat maupun asosiasi, yang menginginkan wewenang BP Migas dikembalikan ke Pertamina.

Namun, Dahlan mengingatkan ke seluruh direksi dan karyawan Pertamina untuk tidak memiliki pemikiran bahwa wewenang BP Migas akan dikembalikan ke Pertamina.

Wewenang BP Migas memang pernah diserahkan ke Pertamina, khususnya pada 1970-an. Saat itu, Pertamina memang punya pengalaman pernah mengontrol produksi industri hulu migas hingga 1,7 juta barrel.

Dengan wewenang BP Migas dikembalikan ke Pertamina, Pertamina akan dianggap sebagai wasit sekaligus pemain di sektor migas.

"Dulu fungsi BP Migas ada di Pertamina, tapi Pertamina lengah. Nanti Pertamina tidak memperhatikan produksi, malah menangani pengawasan saja. Nanti Pertamina menjadi manja," katanya.

Dahlan menganggap bahwa pencabutan wewenang BP Migas di Pertamina itu justru membuat Pertamina membaik sehingga Pertamina memiliki jati diri yang lebih baik.

"Pertamina harus fokus menjadi perusahaan regional di 2014. Pertamina harus konsen. Jangan terpengaruh dengan isu di luar," katanya Dahlan.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
BP Migas Dibubarkan

 

Baca juga:
BP Migas Berpihak ke Asing? Ini Kata Raden Priyono
Solusi Permanen Migas

Audit BPK atas BP Migas, Nilainya 6?
Alasan Pembubaran BP Migas
Kronologi Pergeseran Pengelolaan Sumber Daya Migas Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Whats New
    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Spend Smart
    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

    Earn Smart
    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    Whats New
    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Spend Smart
    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Whats New
    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Whats New
    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Whats New
    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

    Whats New
    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Whats New
    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Whats New
    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Whats New
    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Whats New
    Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

    Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

    Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com