JAKARTA, KOMPAS.com - Longsor rel kereta di Cilebut, Bogor, pada Rabu (21/11/2012) malam, disebut Menteri BUMN Dahlan Iskan disebabkan faktor alam. Peristiwa itu di luar kendali PT KAI.
"Longsor ini betul-betul di luar kendali KAI (PT KAI). Itu ada saluran yang menyempit kemudian menyebabkan banjir," kata Dahlan ditemui saat mengunjungi Sekolah Darurat Kartini, Senin (26/11/2012).
Menurut Dahlan, pihaknya menerima laporan bahwa daerah tersebut bukan kawasan rawan longsor. Sehingga, dia menyebut longsor tersebut akibat perubahan lingkungan.
"Itu sejak zaman Belanda tidak pernah terjadi longsoran di situ, sehingga tidak ada indikasi bahwa di situ rawan longsor. Sejak zaman Belanda enggak ada kebiasaan itu (longsor)," ujar Dahlan.
Dahlan menambahkan bahwa PT KAI bukan pihak yang menjaga atau mengawasi mengenai lingkungan.
"Ini betul-betul berubahnya lingkungan di situ yang menyebabkan itu. Yang menjaga lingkungan bukan KAI," jelas Dahlan.
Longsornya rel di jalur Cilebut Bogor itu memang diduga disebabkan air yang menggenang di lokasi sejak Sabtu (17/11/2012) malam, yang berasal dari luapan air Kali Cipakancilan. Pada Rabu (21/11/2012), sebelum rel ambles, genangan yang terjadi mencapai ketinggian lutut orang dewasa.
Tanah di sekitar lokasi pun akhirnya longsor yang menyebabkan lumpuhnya jalur rel selama berhari-hari dan saat ini masih dalam tahapan perbaikan dan uji coba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.