Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Baru Mandala Gairahkan Pariwisata Sumbar

Kompas.com - 03/12/2012, 07:24 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengatakan, beroperasi rute baru maskapai Mandala Airlines, Padang-Singapura akan mendekatkan akses investor asing untuk datang ke Sumbar di masa mendatang.

"Selama ini kalangan pengusaha asing ingin berinvestasi di Sumbar, mereka harus melalui Jakarta, tapi sekarang sudah bisa langsung dari Singapura-Padang dalam waktu 55 menit," kata Irwan Prayitno di Padang, Minggu (2/12/2012).

Hal ini disampaikan Prayitno setelah kembali dari Singapura, Sabtu (1/12/2012), saat penerbangan perdana Mandala Airlines rute Padang-Singapura.

Menurut Prayitno, para investor asing akan berdatangan ke Sumbar dan bagi yang telah memulai menjajaki pengembangan usaha akan semakin yakin karena akses semakin dekat.

Dampak lain rute baru penerbangan internasional Mandala juga akan menggairahkan sektor pariwisata Sumbar, karena akses wisatawan mancanegara sudah bisa langsung ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Selama ini, wisatawan yang hendak ke Sumbar mesti melalui Jakarta terlebih dahulu, rute baru telah memperpendek jarak dan sedikitnya biaya dikeluarkan lebih sedikit lagi.

"Peluang ini tentu harus dimanfaatkan secara optimal untuk mempromosikan potensi pariwisata dan potensi sumber daya alam," ujarnya.

"Akses transportasi melalui jalur udara sudah sejak beberapa tahun terakhir terbatas, akibatnya sulit mendongkrak kunjungan wisatawan asing. Ini yang kita nantikan rute Padang-Singapura," sambung Prayitno.

Direktur Komersial Mandala Airlines, Brata Rafly menambahkan, manajemen Mandala membuka rute baru Padang-Singapura karena melihat potensi pariwisata Sumbar yang luar biasa.

"Pembukaan rute baru itu merupakan cerminan komitmen Mandala Airlines untuk memperluas jaringan dan meningkatkan konektivitas dalam negeri maupun regional," kata Brata.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com