Tegal, Kompas -
Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, Wahyudin Noor Aly, Senin (3/12), di Tegal, menyatakan, selama ini, masyarakat sering berhadapan dengan kemacetan saat terjadi perbaikan pada jalur pantura. Akibatnya, masyarakat dirugikan karena perjalanan mereka terhambat.
Ia berharap pemerintah bersama rekanan harus bekerja sama, agar proyek tersebut segera selesai.
Hingga saat ini, pembangunan Jalingkut Brebes-Tegal mencapai 38 persen. Direktur PT Bumirejo PT Brantas Abipraya Budhi Sarwono, selalu pelaksana pembangunan ruas Brebes-Tegal, mengatakan, saat ini sekitar 3 kilometer jalan sudah diaspal, 4 kilometer siap diaspal, dan 7,1 kilometer dalam proses penimbunan. Adapun ruas yang belum ditimbun sepanjang 3 kilometer.
Menurut dia, pembangunan Jalingkut Brebes-Tegal diperkirakan selesai pada Desember 2013. Pembangunan jalan tersebut tertunda sekitar 19 bulan dari waktu yang direncanakan.
Anggaran pemeliharaan dan perbaikan jalan nasional di wilayah Kalimantan Selatan tahun 2013 naik menjadi Rp 830 miliar dari APBN tahun sebelumnya Rp 520 miliar. Dana itu akan dipakai untuk 105 paket proyek pembenahan infrastruktur.
Demikian dikatakan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah VII Andri Ananda di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (3/12). ”Untuk dana yang Rp 520 miliar, sampai saat ini, posisinya sudah terpakai 89 persen. Diharapkan, sampai akhir bulan, sisanya bisa dipakai,” ujarnya.