Waspadai Terorisme dan Premanisme Jelang Natal dan Tahun Baru

WONOSOBO, KOMPAS.com — Sejumlah ancaman keamanan harus diwaspadai menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2013. Beberapa di antaranya yang harus dicermati terkait potensi terorisme dan premanisme.

Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah Komisaris Besar Subandi, dalam kunjungan ke Wonosobo, Kamis (6/12/2012), menegaskan, selain terorisme dan premanisme, tindak kejahatan lain yang patut diwaspadai adalah judi, pornografi, serta peredaran miras.

Untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru, melalui Operasi Lilin Candi 2012, Polda Jateng akan mengerahkan sekitar 26.000 personel. Dalam hal ini seluruh daerah di Jateng masuk skala prioritas yang sama dalam pengamanan.

Meskipun demikian, masyarakat tetap diminta turut membantu dengan mewaspadai dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian sekiranya terjadi gangguan keamanan dan ketertiban.

"Kami akan selalu mengedepankan tindakan preventif dan didukung penegakan hukum serta deteksi dini terhadap berbagai tindak kejahatan. Terutama tindak kejahatan terorisme. Kami ingin masyarakat bisa merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan tertib," ujarnya.

Terkait penanganan konflik horizontal yang akhir-akhir ini marak terjadi, Subandi menyarankan polisi mematangkan mental. Selain itu, dalam bersikap, petugas harus simpatik menghindari perangai arogan.