Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Terkendala Modal

Kompas.com - 14/12/2012, 03:30 WIB

Tasikmalaya, Kompas - Petani cabai merah di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat, kewalahan memenuhi permintaan cabai merah dari industri saus dan sambal. Petani terkendala modal untuk mengembangkan lahan dengan pola intensif yang diminta oleh industri saus dan sambal.

Ketua Program Kerja Cluster Cabai Merah Priangan Timur Asep Halim, di Tasikmalaya, Kamis (13/12), mengatakan, saat ini baru ada 100 hektar lahan cabai merah dengan panen 10 ton per hari yang bisa memenuhi kebutuhan industri. Padahal, permintaan cabai merah jauh lebih besar dari kemampuan petani.

Data Program Kerja Cluster Cabai Merah Priangan Timur menyebutkan, luas tanaman cabai mencapai 2.000 hektar yang tersebar di Kabupaten Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis. Sebagian besar hasil panen cabai merah dijual ke Pasar Induk Caringin, Bandung, dan Kramatjati, Jakarta.

Asep mengatakan, modal petani untuk mendapatkan hasil panen cabai merah sesuai dengan standar produksi industri saus dan sambal terbilang tinggi, sekitar Rp 60 juta per hektar. Biaya itu jauh lebih besar ketimbang biaya produksi cabai merah untuk kebutuhan pasar induk, Rp 40 juta-Rp 50 juta per hektar.

Meski dana yang dibutuhkan lebih tinggi, Asep menegaskan, petani lebih memilih menjual panen pada industri karena harga jualnya jauh lebih tinggi. Kalangan industri bisa memberikan jaminan pembelian cabai merah minimal Rp 10.000 per kilogram atau lebih mahal sekitar Rp 4.000 dibandingkan dengan cabai merah untuk pasar induk.

Kepala Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya Isa Anshori berharap bank-bank di Priangan Timur ikut membantu biaya permodalan petani cabai merah. Sayang jika bank operasional ragu memodali usaha yang berprospek.

Berdasarkan penelitian BI Tasikmalaya, komoditas cabai merah di Priangan Timur menjadi pemasok 70 persen cabai bagi kebutuhan di Jawa Barat dan Jakarta. (CHE/SIR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com