Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakso Mengandung Daging Babi Malah Lebih Mahal

Kompas.com - 14/12/2012, 16:35 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakso yang dinyatakan mengandung daging babi ternyata harganya lebih mahal dibanding bakso yang murni menggunakan daging sapi. Hal ini terbukti dengan harga merek Planetaria 56 lebih mahal dibanding merek-merek bakso lainnya.

"Bakso Planetaria 56 ini kan ukurannya mahal, satu kantong isi 50, dijualnya Rp 58.000. Kalau bakso lain, enggak sampai segitu harganya," kata Acung (40), penjual bakso eceran di Pasar Tomang Barat, Jumat (14/12/2012).

Acung mengatakan, selain menjual bakso Planetaria 56, dia juga menjual bakso dengan merek Monalisa dan Kebon Jeruk. Untuk bakso Monalisa ia jual dengan harga Rp 85.000 per 100 butir bakso. Jika diecer, dia menjual dengan harga Rp 900 per butir.

Untuk merek Kebon Jeruk, kata Acung, ia menjual seharga Rp 35.000 per kantong dengan isi 50 butir. Jika diecer, ia menjual dengan harga Rp 800 per butir. Harga kedua merek tersebut di bawah harga bakso yang mengandung daging babi.

"Bakso merek Planetaria 56 memang lebih mahal. Makanya kami ambilnya cuma empat bungkus per hari. Yang beli juga konsumen kelas menengah karena jarang yang beli, mahal," kata Acung.

Sampai saat ini, kata Acung, bakso yang lebih laku masih bakso yang bermerek Monalisa dan Kebon Jeruk. Selain lebih murah, merek tersebut juga sudah lebih lama beredar di pasaran. "Kalau Planetaria 56 kan baru kami jual dua sampai tiga bulan lalu. Salesnya datang dan stok barang saja ke kami, jadi kami jual," kata Acung.

Diberitakan sebelumnya, dari hasil pemeriksaan laboratorium Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat, bakso dengan merek Planetaria 56 positif mengandung daging babi. Bakso dari PD Usaha Food, Tangerang, Banten, ini juga akan ditelusuri tempat pembuatan dan pengemasannya untuk mencegah penyebaran bakso berbahan dasar daging babi.

Berita terkait, baca :

HEBOH BAKSO DAGING BABI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Whats New
    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Spend Smart
    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

    Earn Smart
    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    Whats New
    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Spend Smart
    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Whats New
    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Whats New
    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Whats New
    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

    Whats New
    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Whats New
    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Whats New
    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Whats New
    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Whats New
    Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

    Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

    Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com