Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa AS Terangkat Optimisme Penyelesaian Jurang Fiskal

Kompas.com - 21/12/2012, 07:40 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham Wall Street ditutup lebih tinggi pada Kamis (20/12/2012) waktu setempat, (Jumat pagi WIB). Pasar menunjukkan optimisme tentang kesepakatan di Washington untuk mencegah ekonomi dari "jurang fiskal."
    
Indeks Dow Jones Industrial Average mengakhiri sesi dengan naik 59,75 poin atau 0,45 persen menjadi 13.311,72. Indeks S&P 500 ditutup naik 7,88 poin atau 0,55 persen pada 1.443,69, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 6,03 poin atau 0,20 persen menjadi 3.050,39.

Dengan batas waktu akhir tahun semakin dekat, Washington terus berselisih tentang apa yang disebut jurang fiskal, sebuah kombinasi kenaikan pajak dan pemotongan belanja, yang jika tidak ada kompromi politik, bisa membawa ekonomi terbesar di dunia itu ke dalam resesi.

Namun, pedagang tampaknya masih melihat prospek kesepakatan. "Sentimen adalah bahwa jika kedua belah pihak telah memberikan sedikit, masih ada ruang di tengah untuk bertemu dan ada waktu untuk melakukannya sebelum akhir tahun," kata analis Art Hogan dari Lazard Capital Markets.

"Pasar ini telah mengartikan kita akan mendapatkan sesuatu yang dicapai dari Washington dan itulah sebabnya kami memiliki reli pada  akhir hari ini."

Investor juga tampaknya didukung oleh serangkaian data ekonomi yang positif, termasuk revisi naik menjadi 3,1 persen pertumbuhan produk domestik bruto kuartal ketiga dan lonjakan penjualan "existing homes" ke tingkat tertinggi tiga tahun.

Saham dalam fokus termasuk NYSE Euronext, yang melonjak 34,1 persen karena dikatakan bahwa IntercontinentalExchange (ICE) akan membelinya seharga 8,2 miliar dollar AS dalam sebuah kesepakatan yang akan dibuat operator pasar terbesar di dunia itu. ICE naik 1,4 persen.

Oracle turun 0,44 persen setelah mengumumkan akan membeli sebuah perusahaan perangkat lunak Eloqua. Kesepakatan ini diharapkan selesai pada paruh pertama 2013. Eloqua naik 32 persen.

Google naik tipis 0,31 persen. Pada Rabu malam, raksasa teknologi ini mengumumkan penjualan unit Motorola Mobility Home kepada  perusahaan teknologi komunikasi global Arris dalam kesepakatan tunai dan saham senilai 2,35 miliar dollar AS. Arris naik 3,6 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com