Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penurunan Peringkat Perancis dan Ekonomi Dunia

Kompas.com - 28/12/2012, 11:20 WIB

Seperti halnya yang telah dilaksanakan oleh berbagai negara lain maupun lembaga internasional sekelas IMF. Meski hingga saat ini belum mampu menuntaskan segala persoalan Eropa. Karena, kuat pengaruh negatifnya pasti akan membahayakan perekonomian global dan akhirnya sampai pula ke masing-masing ekonomi negara.

Pesimisme Perancis kian bebani Eropa

Perekonomian Perancis memang dibayangi persoalan utang Yunani. Terlebih Paris juga diselimuti oleh problema internal negaranya sendiri. Seperti tingginya angka pengangguran dan ditengarai akan terus bertambah. Selain itu, dampak penurunan peringkat yang baru saja menimpa Perancis pun memunculkan sinyal menyusutnya perekonomian Paris di tahun mendatang. Sama halnya dengan EZ members lainnya.

Sementara di bidang politik, kondisi Perancis pun masih dibayangi oleh masalah utang kawasan dan persoalan yang ditinggalkan oleh pimpinan sebelumnya. Langkah penyelamatan terus dilakukan oleh Francois Hollande. Harapannya, penyelesaian bakal berlangsung dengan lebih cepat dan terarah.

Mempunyai cakupan wilayah yang paling luas dibandingkan negara anggota Euro Zone lainnya, membuat berita negatif seputar Perancis bisa menjadi sinyal kewaspadaan buat pasar global. Apalagi jika dibumbui dengan pemberitaan yang kurang baik dari negara bermasalah EZ yang lain.

Kendati demikian, ekspektasi membaiknya situasi perekonomian di Yunani masih ada. Apalagi utang pemerintah Athena diperkirakan bakal mengalami penurunan sebelum tahun 2015. Begitu pula beberapa indikator penting sektor ekonomi lainnya, seperti GDP. Dukungan Jerman berikut negara besar EZ lainnya pun seakan masih menghembuskan angin segar penyelesaian problema krisis utang Eropa di masa mendatang. Meski, dibutuhkan perjuangan dan waktu yang cukup lama demi pulihnya negara yang terkenal di dunia itu dengan bangunan bersejarahnya.

Pemerintah Perancis pun sudah pasti tidak akan tinggal diam terhadap kondisi yang mengancam negaranya. Baik melalui kebijakan moneter, maupun kebijakan penting lainnya. Termasuk, bekerja sama dan berkoordinasi dengan negara Eurozone lain serta otoritas besar Eropa sekelas ECB (European Central Bank).

Tujuan akhir yang ingin diraih tak lain adalah perbaikan situasi Perancis jauh sebelum pecah persoalan utang kawasan, hingga kemakmuran negara di Benua Biru di masa-masa sebelumnya. Walau untuk saat ini mungkin hanya harapan semu...  (Apressyanti Senthaury/BNI Treasury Analyst)
*Tulisan ini merupakan pendapat pribadi penulis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com