Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2012, IHSG Menguat hingga 12,94 Persen

Kompas.com - 29/12/2012, 02:57 WIB

Jakarta, Kompas - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia pada akhir tahun perdagangan 2012, kemarin, ditutup pada posisi 4.316,69. Posisi ini menguat 12,94 persen dibandingkan dengan akhir 2011 yang mencapai 3.821,99.

Meski demikian, posisi penutupan kemarin masih di bawah rekor indeks tertinggi pada 26 November 2012, yakni 4.375,169.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo dalam pidato penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (28/12), mengatakan, pencapaian IHSG ini cukup baik. Apalagi, ini mencapai harapan, di atas 4.300.

”Pada tahun 2013, kita harus bersiap menghadapi kondisi ekonomi yang tidak mudah karena ekonomi global belum membaik,” kata Agus.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad dalam dialog menjelang penutupan perdagangan BEI menyampaikan, pasar modal Indonesia masih sangat menarik. Hal itu terlihat dari jumlah dana asing yang masuk ke Indonesia sepanjang Januari-21 Desember 2012 yang mencapai Rp 15,36 triliun.

Meski demikian, masih ada tantangan menambah jumlah emiten. Pasalnya, peningkatan pendapatan masyarakat akan sejalan dengan permintaan terhadap layanan.

Salah satu caranya, meningkatkan infrastruktur pasar modal sehingga mekanisme dan sistemnya lebih efisien.

”OJK akan memberi alokasi waktu yang cukup untuk membangun infrastruktur pasar modal ini,” ujar Muliaman.

Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar dalam acara yang sama menyatakan, dana investor asing yang masuk ke Indonesia harus bisa dimanfaatkan. Caranya, dengan menawarkan sesuatu atau investasi yang lebih menarik dan berkelanjutan.

Siaran pers BEI menyebutkan, nilai kapitalisasi pasar saham per 26 Desember 2012 meningkat 15,45 persen dari Rp 3.537 triliun pada akhir Desember 2011 menjadi Rp 4.084 triliun.

Rata-rata nilai transaksi harian saham pada kurun waktu Januari-26 Desember 2012 sebesar Rp 4,53 triliun, turun 8,48 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011. Adapun rata-rata frekuensi transaksi harian saham periode Januari-26 Desember 2012 sebanyak 121.809 kali. Angka ini meningkat 7,36 persen daripada periode yang sama tahun 2011.

Rata-rata volume transaksi harian saham tahun ini mencapai 4,25 miliar lembar saham atau turun 12,75 persen dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 4,87 miliar lembar saham.

Pada tahun 2012, sebanyak 23 emiten baru melaksanakan penawaran saham perdana (IPO) dan mencatatkan sahamnya di BEI. Dana yang dihimpun emiten tahun 2012 sebesar Rp 29,859 triliun, yang terdiri dari IPO sebanyak Rp 10,136 triliun, penerbitan saham oleh emiten sebesar Rp 18,086 triliun, dan waran sebesar Rp 1,638 triliun.

Terkait perlindungan investor, Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Ananta Wiyogo memaparkan, jumlah identitas tunggal pemodal meningkat menjadi 281.438 pada Desember 2012. Adapun total aset yang dikelola KSEI meningkat menjadi 21,18 persen sepanjang tahun 2012, menjadi Rp 2.735,97 triliun per 26 Desember 2012. (IDR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com