JAKARTA, KOMPAS.com- Setelah melambat selama tujuh triwulan, dalam dua bulan terakhir ini ekonomi China menunjukkan perbaikan. Ini mendorong proyeksi pertumbuhan lebih pada perekonomian Negeri Tirai Bambu itu pada tahun ini.
Seperti diungkapkan ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, perbaikan itu terlihat pada data sektor manufaktur, penjualan ritel, dan produksi di sektor industri China yang mencatat ekspansi.
Perkembangan ini pun membuat proyeksi ekonomi China untuk tahun 2012 dapat mencapai 8,1 persen dari perkiraan sebelumnya sekitar 7,7 persen.
"Bahkan tahun 2013 ini diperkirakan bisa naik menjadi 8,5 persen," kata Lana di Jakarta, Selasa (8/1/2013). Ekspektasi membaiknya ekonomi China ini terefleksi dari naiknya harga komoditas dalam dua bulan terakhir ini juga.
Harga CPO dan harga mineral batubara telah melewati titik terendah dan cenderung bergerak naik. China dan AS merupakan konsumen komoditas terbesar di dunia. Menurut Lana, perbaikan ekonomi di kedua negara itu juga membuat ekspektasi harga komoditas naik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.