Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Piton 3 Meter Bergayut di Pesawat

Kompas.com - 11/01/2013, 10:53 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com Ini bukan skenario dalam film Snakes on a Plane, tetapi dalam dunia nyata. Para penumpang jet komersial Qantas menyaksikan dengan tercengang saat seekor ular piton sepanjang tiga meter bergayut di luar pesawat mereka selama penerbangan.

Maskapai penerbangan Australia itu mengatakan, pesawat dari kota Cairns di Queensland ke Port Moresby, ibu kota Papua Niugini, lepas landas pada Kamis (10/1) dini hari dengan "penumpang gelap" terselip di sayap pesawat. "Ular itu terlihat para penumpang saat (pesawat) mencapai ketinggian jelajah," kata juru bicara Qantas kepada AFP. "Ular itu masih ada di pesawat ketika pesawat tiba di Port Moresby, tetapi dalam kondisi sudah mati."

Ketika para penumpang melihat ular itu di sayap, mereka menyaksikan reptil tersebut bergulat dalam perjuangan antara hidup dan mati guna mempertahankan cengkeramannya di pesawat di tengah angin dan suhu dingin ketinggian dalam perjalanan selama dua jam.

Seorang penumpang bernama Robert Weber mengatakan kepada Fairfax Media, Jumat, bahwa orang-orang di bagian depan pesawat tidak mengetahui keberadaan piton itu. Namun, orang-orang di bagian belakang "semuanya benar-benar terfokus pada ular itu dan bagaimana mungkin binatang itu telah naik ke pesawat".

Tidak seperti dalam film tahun 2006 Snakes on a Plane yang dibintangi Samuel L Jackson, reptil tersebut tidak memengaruhi penerbangan. "Tak ada ada kepanikan. Tidak ada yang mempertimbangkan bahwa mungkin ada yang lain di pesawat," kata Weber. Dia menambahkan, ular itu pada awalnya dalam posisi rapi, tetapi setelah angin mengenai ekornya, ular itu "langsung tersedot keluar" dan sejak itu binatang tersebut jadi tak punya harapan "dalam perjuangan hidup dan mati". "Saya sangat sedih karena hal itu," katanya.

Seorang ahli ular mengatakan, ular itu mungkin seekor piton semak, ular terpanjang di Australia dan lazim terdapat di Queensland utara.

Pihak Qantas mengatakan, mereka belum pernah mendengar hal seperti itu sebelumnya seraya menambahkan bahwa tidak ada jalan reptil bisa mengakses kabin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com