Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Mesuji Tinjau Jalan Rusak

Kompas.com - 15/01/2013, 00:03 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

MESUJI, KOMPAS.com - Bupati Mesuji, Khamamik, meninjau sejumlah titik jalan rusak di daerahnya yang berada di ujung utara Provinsi Lampung, Senin (14/1/2013).

Hujan deras yang mengguyur dalam satu bulan terakhir, mengakibatkan sebagian besar ruas jalan di Mesuji rusak parah. Kondisi jalan di beberapa kecamatan itu sebagian besar berupa tanah liat, sehingga sulit untuk dilewati kendaraan. Ini antara lain terjadi di Rawajitu Utara, Mesuji, dan Mesuji Timur.

"Mendengar laporan bahwa kondisi di beberapa ruas jalan banyak yang rusak parah, saya bersama beberapa staf mengecek langsung ke lokasi. Ternyata, memang jalannya sangat parah. Mobil yang kami pakai, walaupun sudah menggunakan transmisi 4WD dan menggunakan ban khusus untuk daerah berlumpur, masih saja direpotkan," ujar Khamamik, Senin (14/1/2013) malam.

Merespon hal itu, mantan anggota DPRD Lampung yang kerap blusukan ala Jokowi itu, memerintahkan stafnya untuk melakukan inventarisasi tingkat kerusakan jalan dan mencari solusi penanganannya.

Untuk penanganan sementara, dilakukan dua pola penanganan. Jalan tanah akan dilapisi batu dan untuk jalanan yang rusak akan dilakukan tambal sulam. Agar hasilnya maksimal, dinas pekerjaan umum dimaksimalkan melakukan pengerjaan perbaikan pada saat cuaca cerah.

"Kalau dalam posisi hujan tidak bisa begitu maksimal, tapi kita akan berupaya maksimal demi melayani masyarakat," kata Khamamik.

Kerusakan jalan juga membuat hasil-hasil pertanian tidak bisa dibawa keluar dari Mesuji. Akibatnya perekonomian warga setempat yang mengandalkan hidup dari sektor pertanian terganggu.

"Sebagian besar jalan di Mesuji memang masih jalan tanah. Ini yang menyebabkan jalan menjadi tidak dapat dilewati. Demi kenyamanan masyarakat, pada tahun anggaran 2013 ini, saya akan fokus untuk meningkatkan dan memperbaiki semua ruas jalan," kata Khamamik.

Kelebihan tonase kendaraan juga memperparah tingkat kerusakan jalan di Mesuji. Kendaraan bermuatan berat milik beberapa perusahaan perkebunan dituding berkontribusi atas percepatan kerusakan jalan. Sayangnya beberapa perusahaan besar di Mesuji tidak menjalankan program CSR (corporate social responsibility).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com