Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Kendaraan Terjebak Banjir di Thamrin

Kompas.com - 17/01/2013, 09:24 WIB
Siti Khoirunisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir yang mengguyur Jakarta sejak Kamis (17/1/2012) dini hari menyebabkan ruas Jalan Thamrin banjir. Bahkan, batas trotoar dan jalan hampir tidak terlihat. Ratusan pekerja yang berniat ke arah Thamrin terpaksa menghentikan kendaraan di tengah jalan akibat genangan air yang kian meninggi.

Menurut pantauan Kompas.com, banjir mulai terjadi depan Wisma Mandiri. Genangan air kian meninggi hingga lutut orang dewasa. Sejumlah motor yang nekat menerobos banjir pun mogok.

Lainnya terpaksa mendorong untuk menghindari kerusakan pada motor. Ada pula pengendara yang sengaja berhenti di tengah jalan atau menepikan motornya di beberapa pintu masuk perkantoran sekitar Thamrin.

Seperti dilakukan Lala (30), karyawati di sebuah perusahaan di kawasan Harmoni. Ia berhenti di depan Kementerian Agama karena khawatir motornya mogok jika memaksa melanjutkan perjalanan. "Ya, daripada mogok, mending minggir dulu deh. Mau balik pulang juga sama aja, nggak bisa. Banjir juga," katanya.

Saat berita ini ditulis, hujan sudah mulai reda. Namun, genangan air tetap tinggi, bahkan kini melebar hingga depan Hotel Sari Pan Pacific.

Sembari menunggu genangan air surut, para orang mengabadikan suasana dengan ponsel masing-masing. Pengendara yang nekat menerjang banjir menjadi tontonan bagi mereka yang terjebak. Mereka menunggu apakah si pengendara berhasil melewati banjir atau mogok di tengah jalan. Tak sedikit pengendara yang terpeleset saat menerjang banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Whats New
    Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

    Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

    Whats New
    Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

    Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

    Whats New
    Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

    Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

    Whats New
    Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

    Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

    Whats New
    Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

    Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

    Whats New
    Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

    Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

    Whats New
    Jadwal Operasional BCA Selama Libur 'Long Weekend' Waisak 2024

    Jadwal Operasional BCA Selama Libur "Long Weekend" Waisak 2024

    Whats New
    14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

    14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

    Work Smart
    Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

    Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

    Whats New
    Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

    Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

    Whats New
    Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

    Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

    Work Smart
    Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

    Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

    Whats New
    Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

    Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

    Whats New
    Gandeng TKDN, Pupuk Kaltim Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan Armada

    Gandeng TKDN, Pupuk Kaltim Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan Armada

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com