Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Perhotelan Dubai Lirik Wakatobi

Kompas.com - 17/01/2013, 18:01 WIB

KENDARI, KOMPAS.com - Investor asal Dubai, salah satu negara di Timur Tengah, Al-Jumeirah melirik Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, untuk berinvestasi di bidang perhotelan.

Bupati Wakatobi, Hugua, di Kendari, Kamis (17/1/2013), mengatakan pihak manajemen perusahaan perhotelan terbesar di Dubai itu telah meninjau lokasi yang akan dijadikan area pembangunan hotel Al-Jumeirah di Wakatobi tersebut akhir 2012.

"Rencananya investor asal Dubai itu akan membangun hotel bintang lima di Wangiwangi, ibu kota Kabupaten Wakatobi, tidak jauh dari bandara Matahora," katanya.

Selain mendirikan hotel, perusahaan terkemuka di Dubai tersebut juga akan membangun resor yang akan melayani kebutuhan para wisatawan selam (diving) di daerah tujuan wisata dunia itu.

"Kami pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wakatobi memberi dukungan penuh kepada investor asal Timur Tengah itu untuk berinvestasi di Wakatobi," katanya.

Hugua mengatakan, Kabupaten Wakatobi membuka diri bagi setiap investor yang ingin berinvestasi di Wakatobi, kecuali investor yang ingin membangun mal atau pusat berpelanjaan modern tetutup di Wakatobi.

"Kami tidak ingin ada pusat perbelanjaan modern seperti mal di Wakatobi. Kalau masyarakat Wakatobi yang ingin belanja barang-barang mewah, biar pergi ke Kendari, Baubau atau ke Makassar," katanya.

Menurut Hugua, Pemerintah Kabupaten Wakatobi menutup diri bagi investor pembangunan mal karena kehadiran pusat perbelanjaan modern itu dikhawatirkan bisa menggusur pedagang kecil bermodal pas-pasan.

"Kami ingin masyarakat Wakatobi sendiri yang mengembangkan pusat-pusat perbelanjaan tradisional, tidak perlu mal seperti di kota-kota besar," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com