Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Puting Beliung Terjang 40 Rumah di Tasik

Kompas.com - 21/01/2013, 10:22 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Bencana angin puting beliung kembali terjadi di Kabupaten Tasikmalaya. Kali ini, bencana itu terjadi di Kampung Lembur Gunung, Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (20/1/2013) malam. Sebanyak 40 rumah warga rusak, sembilan di antaranya rusak berat dan nyaris ambruk.

Oyoh (70), salah seorang warga yang rumahnya nyaris ambruk, mengaku ketakutan dan diam di rumah saat kejadian. Meski, saat itu rumahnya diguncang angin ribut tersebut. Genteng rumahnya berterbangan dan tembok belakang rumahnya ambruk.

"Abi mah pasrah we jang, aduh manawi teh da bade kiamat harita teh (saya pasrah, dikira terjadi kiamat saat kejadian)," terang nenek renta itu sembari memeluk cucunya yang masih berumur delapan tahun di depan rumahnya yang tak beratap pada Senin (21/1/2013) pagi.

Oyoh mengisahkan, angin menerjang kampungnya sekitar pukul 19.30 WIB. Posisi kampungnya yang berada di tengah pesawahan, sehingga terlihat jelas angin kencang dan memutar datang dari arah timur dibarengi suara gemuruh.

Ia mengatakan, rumahnya seakan terbawa terbang angin tersebut. Sebab, suara retakan di atap rumahnya terlihat jelas dibarengi genteng dan kayu atap berterbangan.

"Abi mah da nyangki tos dimana kang, manawi teh abi tos hiber (saya mengira sudah di mana dan sudah terbang)," ujar Oyoh, yang tinggal di rumah itu bersama seorang anak dan cucunya.

Saat meninjau lokasi korban, Minggu malam, Camat Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Zaenal Furqon menyebutkan, bencana angin puting beliung kali pertama terjadi di wilayahnya.

Sesuai data di lapangan, sebanyak 40 rumah rusak, sembilan di antaranya rusak berat, empat rusak sedang dan 27 rusak ringan. Kategori rusak berat adalah sebagian besar atap rumahnya yang rusak.

"Kami sudah mengkoordinasikannya dengan BPBD Kabupaten Tasikmalaya," ungkap Zaenal.

Sementara, Bagian Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Carmono mengatakan, pihaknya akan menyiapkan terpal untuk atap rumah warga dan menyuplai bantuan sembako bagi korban bencana.

"Warga di sini soalnya pada ketakutan akan ada bencana susulan. Jadi diimbau kepada mereka untuk mengungsi sementara ke rumah saudaranya yang lebih aman," singkat dia kepada wartawan di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com