Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Medco di Libya Masuki Tahap Produksi

Kompas.com - 27/01/2013, 09:48 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan migas Indonesia, PT. Medco yang beroperasi di Libya akan masuki tahap produksi. Hal ini dikatakan Chief Exploration and New Ventures Officer, Faiz Shahab dan Deputi General Manager Medco Libya, Subhan Bumi saat berada di Libya, seperti tertuang dalam siaran pers, Minggu (27/1/2013).

Tim PT. Medco Energi Internasional, yang dipimpin Presiden Direktur Lukman Mahfoudz, sedang berada di Libya untuk melakukan pembicaraan penandatanganan kontrak pembangunan instalasi fasilitas produksi dengan Libyan Investment Authority (LIA) dan Libya National Oil Corporation (NOC).

Penandatangan kontrak merupakan tahapan lanjutan dari tahap eksplorasi dan eksploitasi yang yang telah dikerjakan PT. MEDCO. Pihak Libya telah memberikan persetujuan komersialisasi kepada PT. Medco sejak Desember 2011. Jika keseluruhan proses tersebut berjalan lancar, produksi minyak mulai dapat dilakukan pada tahun 2015. PT. Medco memproyeksikan dapat menghasilkan 50.000 - 100.000 barrel per hari dari 18 sumur yang telah terdeteksi mengandung minyak.

Chief Exploration and New Ventures Officer juga menyampaikan rencana PT. Medco untuk mengembangkan kegiatan bisnis perminyakan di Libya, yaitu dengan menggarap sumur-sumur minyak yang telah selesai diproduksi dan ditinggalkan oleh perusahaan penambang sebelumnya.

Berdasarkan pengalaman di tempat lain, sumur-sumur minyak yang telah ditinggalkan masih berpotensi menghasilkan minyak dalam jumlah yang cukup memiliki nilai ekonomi.

Chief Exploration and New Ventures Officer selanjutnya meminta bantuan dan dukungan KBRI Tripoli terkait dengan kegiatan PT. Medco yang akan meningkat sejalan dengan selesainya pembicaraan kontrak dan mulai dilakukannya proses produksi, utamanya terkait dengan keberadaaan tenaga ahli dan pekerja-pekerja asal Indonesia yang akan didatangkan PT. Medco.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com