Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rieke: Kami Punya Kartu Jabar Bangkit

Kompas.com - 31/01/2013, 04:19 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Calon gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, menyatakan akan meluncurkan Kartu Jawa Barat Bangkit.

"Kalau DKI punya Kartu Pintar, Jabar juga punya Kartu Jabar Bangkit," kata Rieke pada saat memaparkan visi dan misi pembangunan Jabar, di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/1/2013) malam.

Menurut Rieke, banyak persoalan di Jabar yang harus diselesaikan. Kartu tersebut, kata Rieke, difungsikan dan akan membantu menyejahterakan Jawa Barat dari ketidakberdayaan. Hal itulah, katanya, yang menjadi salah satu visi dan misi pembangunan Jabar baru dan bersih.

Rieke menambahkan, pemberdayaan dan kesejahteraan rakyat tersebut adalah amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. "Undang-Undang Dasar memerintahkan bahwa rakyat harus sejahtera dan berdaya, bagaimanapun caranya. Jangan hidup enggan mati tak mau," tandas Rieke.

"Dengan kartu ini, tidak ada lagi yang tidak bisa membayar biaya rumah sakit karena miskin. Tidak ada lagi orang miskin yang tidak bisa mengenyam pendidikan," kata Rieke yang berpasangan dengan Teten Masduki dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar.

"Yang terpenting bagaimana caranya anak-anak tidak mampu di Jabar tidak putus sekolah, bahkan sampai tingkat perguruan tinggi sekalipun," tegas Rieke

Lebih lanjut Rieke mengatakan, kartu tersebut tak lepas dari APBN dan APBD. "Jadi, yang dipakai itu adalah uang rakyat juga. Dari rakyat kembali ke rakyat," jelas Rieke.

Rieke juga berpendapat, pengucuran bantuan dana sebaiknya tidak diberlakukan. "Dihapuskan saja, karena hal itu akan mendorong orang pada perilaku korupsi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com