80 Agen Batavia di Malang Tuntut Pengembalian Uang

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 80 agen perjalanan di Malang, Jawa Timur, selaku penyedia tiket pesawat Batavia Air siap menuntut ke pihak Batavia Air yang kini mengalami pailit, setelah diputusakan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, 30 Januari 2013 lalu.

Hal itu disampaikan Roi Alldila, pemilik biro perjalanan Arwana Malang saat ditemui Kompas.com di kantornya, Senin (4/2/2013). "Uang deposit kita masih ada di Batavia Air senilai Rp 15 juta," katanya.

Uang senilai Rp 15 juta itu sebagai modal awal penjalan tiket sebagai agent Batavia air. "Sistem penjualan harus ada saldo. Pada saat ada putusan PN Jakarta Pusat, sore harinya kita masih menjual tiket dan belum ada konfirmasi dari pihak Batavia Air," katanya.

Roi mengatakan, pihaknya masih melakukan transaksi penambahan deposit. "Seharusnya tidak demikian. Melihat hal itu jelas tidak benar pihak Batavia Air," keluhnya.

Pada 31 Januari sore juga katanya, sistem online Batavia Air sudah tidak aktif alias tidak bisa diakses. "Sampai sekarang tak bisa dihubungi. Kantornya sudah tutup. Saya telepon manager areal di Malang sudah tidak aktif," tuturnya.

Lebih lanjut Rio menjelaskan, sebagai bukti tertulis, ada surat perjanjian kontrak dengan travel yang dikelolanya dengan Batavia Air. "Baik soal peraturan dan lain sebagaianya," katanya.

Setelah Batavia pailit, banyak calon penumpang yang komplain. "Karena walau sudah dialihkan, masih diminta untuk beli tiket sesuai pesawatnya. Tidak gratis. Padahal sudah beli tiket. Tiket yang sudah terjual ada 25, untuk di sini saja," katanya.

Berkaca pada kasus maskapai Adam Air, dia merasa pesimistis uang deposit itu akan terbayar. "Saya pesimis. Tak akan kembali deposit kita," ujarnya.

Namun, 80 agen perjalanan di Malang menyerahkan kasus itu sepenuhnya pada Asosiasi of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita). "Asita yang akan memprosesnya. Kita serahkan ke Asita saja," akunya. lanjut Roi.

Dari 80 agen perjalanan yang ada di Malang, masing-masing agen memiliki deposit di Batavia Air, antara Rp 5 juta sampai 22 juta. "Teman-teman agen telepon saya, ada yang masih tinggal Rp 22 juta. Di Malang total agen, ada 80-an. Hampir semuanya menjual tiket Batavia," kata Roi.

Sementara itu, Kompas.com mencoba mengkonfirmasi pada pihak Batavia Air wilayah Malang. Namun nomor telepon Manager District Batavia Air Area Malang, Haza Ibnu., tidak aktif.