Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandala Sudah Tampung 1.418 Penumpang Batavia Air

Kompas.com - 05/02/2013, 12:53 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah Batavia Air resmi dipailitkan, sebanyak 1.418 penumpang telah dialihkan ke maskapai Mandala Airlines. Upaya tersebut untuk membantu penumpang setelah tidak bisa terbang lagi dengan Batavia Air sejak 1 Februari 2013.

Presiden Direktur Mandala Airlines Paul Rombeek mengatakan, pihaknya telah menyediakan dua layanan untuk pengaturan pemesanan ulang tiket para penumpang Batavia, yaitu melalui e-mail ke (transfer@mandalaair.com) dan pelayanan melalui airport ticketing office (ATO) di Jakarta, Surabaya, Padang, dan Pekanbaru.

Sampai Senin (4/2/2013), Mandala telah menerima 1.518 e-mail dari penumpang seputar penjelasan informasi terkait booking ulang dan permintaan booking ulang. Setelah proses klarifikasi, 1.418 penumpang bisa diterbangkan Mandala. Paul menyebutkan, pihaknya juga telah mengoperasikan penerbangan ke Pekanbaru untuk melayani kebutuhan para penumpang yang terkena dampak kepailitan ini.

"Dalam waktu tiga hari, Mandala telah menerbangkan 348 penumpang Batavia dan sejumlah penumpang lainnya telah dijadwalkan untuk terbang hingga akhir April nanti," kata Paul dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (5/2/2013).

Menurut Paul, prioritasnya saat ini adalah untuk mengakomodasi penumpang yang terkena dampak penghentian kegiatan operasional Batavia Air untuk terbang ke tujuan mereka secara cuma-cuma, sesuai ketersediaan tempat pada rute penerbangan Mandala Airlines.

Selain itu, pihaknya juga melihat hal ini sebagai kesempatan untuk para penumpang merasakan pengalaman terbang bersama Mandala. "Dengan demikian, mereka dapat mengenal Mandala Airlines dengan lebih baik," tambahnya.

Calon penumpang Batavia Air dapat melakukan pemesanan ulang sampai 28 Februari dan menjadwalkan penerbangan mereka sampai 30 April. "Dikarenakan banyaknya jumlah e-mail yang masuk dan terbatasnya staf di ATO Mandala, kami harapkan para penumpang dapat bersabar dan bekerja sama mengikuti persyaratan yang berlaku," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Spend Smart
    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Whats New
    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Whats New
    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Whats New
    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

    Whats New
    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Whats New
    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Whats New
    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Whats New
    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Whats New
    Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

    Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

    Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

    Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

    Whats New
    Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

    Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

    Whats New
    BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

    BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

    Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com