Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valas Importir Masih Bakal Tekan Rupiah

Kompas.com - 15/02/2013, 09:34 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan valuta asing oleh importir menambah tekanan terhadap nilai tukar rupiah. Bank Indonesia pun diperkirakan masih akan berjaga di pasar, termasuk pada perdagangan Jumat (15/2/2013).

Pada akhir perdagangan Kamis (14/2/2013) rupiah ditutup melemah di level Rp 9.659,50 per dollar AS dari saat dibuka di level Rp 9.640 per dollar AS. Di sepanjang perdagangan, rupiah bergerak di kisaran Rp 9.640-9.670 per dollar AS.

Menurut riset BNI Treasury, ditutupnya bursa saham IHSG di zona hijau (sempat menyentuh level 4.600 pada sesi 1 di mana merupakan level tertinggi menurut sejarah) turut menahan pelemahan rupiah menjelang penutupan kemarin sore.

Minat investor tidak hanya di pasar saham tetapi juga terlihat di pasar obligasi di mana hasil lelang SBN total dimenangkan mencapai Rp 9,95 triliun dari target awal sebesar Rp 7 triliun (penawaran masuk mencapai IDR 29.37 triliun) juga cukup berdampak positif menahan pelemahan rupiah lebih lanjut kemarin.

Hari ini rupiah berpotensi bergerak dengan kecenderungan konsolidasi melemah kembali. Kebutuhan valas diperkirakan masih tinggi khususnya oleh importir di tengah kinerja ekspor yang belum terlalu pulih mendorong terbatasnya suplai dollar AS di pasar valas hari ini. Bank Indonesia pun diproyeksikan masih akan terus mengawal pergerakan nilai tukar rupiah hari ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com