JAKARTA, KOMPAS.com- Indeks Keyakinan konsumen Indonesia melonjak ke level 158,7 di bulan Januari 2013. Indeks tersebut naik 6,7 poin dibandingkan Desember 2012 dan 11,7 poin lebih tinggi dibandingkan periode Januari 2012.
Tingginya keyakinan konsumen menjadi momentum tepat bagi pemerintah untuk menarik subsidi bahan bakar minyak. Direktur Roy Morgan, Ira Soekirman, Rabu (20/2/2013), mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukannya bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia, lonjakan indeks tersebut disebabkan naiknya keyakinan masyarakat dalam kelima komponen, dengan beberapa indikator yang bahkan mencapai rekor baru.
Dalam hal keuangan pribadi, 49 persen masyarakat Indonesia mengatakan, keuangan keluarga mereka lebih baik dibandingkan setahun lalu. Kini 72 persen masyarakat Indonesia memperkirakan, keuangan keluarga mereka akan lebih baik di waktu yang sama tahun depan (rekor tertinggi baru).
Dalam hal ekonomi Indonesia, mayoritas konsumen atau 93 persen memperkirakan bahwa perekonomian Indonesia akan mengalami masa yang baik selama lima tahun ke depan (rekor tertinggi baru).
Kini 83 persen masyarakat Indonesia mengatakan bahwa Indonesia secara finansial akan mengalami masa yang baik selama jangka waktu 12 bulan ke depan. "Sebanyak 63 persen juga menyatakan sekarang adalah waktu yang baik untuk membeli peralatan rumah tangga," papar Ira.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.