Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Resmi Perkenalkan PlayStation 4

Kompas.com - 21/02/2013, 09:19 WIB

KOMPAS.com — Sony akhirnya membuka tabir misteri konsol gaming generasi terbarunya, PlayStation (PS) 4, dalam sebuah acara yang berlangsung pada Rabu malam waktu New York, AS, atau Kamis (21/2/2013) waktu Indonesia.

Hingga saat ini, Sony masih belum memamerkan bentuk dari perangkat ini. Namun, Sony sudah memberikan sedikit bocoran dari segi spesifikasi yang akan diusung oleh PS4.

Menurut Mark Cerny, pemimpin tim arsitek sistem, PS4 akan berbasiskan arsitektur PC. Produk ini akan dipersenjatai prosesor berbasis X86, graphics card (GPU) dengan gaya PC, dan memori unified 8GB GDDR5.

"Ini adalah sistem yang kuat dan mudah untuk diakses (accessible), dan perangkat tersebut memiliki fitur yang dalam untuk mendukung evolusi game," kata Cern.

Dikutip dari Kotaku, Kamis (21/2/2013), Sony juga memperkenalkan controler baru yang dibuat khusus untuk PS4 ini. Controler tersebut dinamakan DualShock 4.


DualShock 4 dilengkapi dengan touchpad, mirip dengan yang diaplikasikan oleh Sony pada PS Vita.

Di bagian tengah atas, terdapat sebuah komponen yang mampu memancarkan cahaya. Warna pendaran cahaya tersebut mirip dengan controler gerak Sony, Move. Nantinya, dengan memanfaatkan kamera 3D yang akan dilengkapi pada setiap PS4, controler ini juga dapat digunakan untuk mengenali gerakan si pemain.

Kotaku Fitur share.

Di bagian atas controler terdapat sebuah tombol yang dinamakan "Share". Dengan menekan tombol tersebut, pengguna dapat membagikan cuplikan game yang dimainkan secara streaming kepada pemain lain.

Para pengguna juga dapat memainkan game PS4 melalui PS Vita dengan sebuah fungsi yang disebut sebagai "Remote Play".

Sudah ada beberapa pihak pengembang game besar, seperti Square Enix dan Ubisoft, yang menyatakan dukungannya terhadap PS4 ini.

Sony belum mengumumkan harga dari PS4 ini. Namun, perusahaan raksasa elektronik asal Jepang ini berjanji untuk menghadirkan perangkat tersebut pada musim liburan atau akhir tahun 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

    Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

    Whats New
    Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

    Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

    Whats New
    Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

    Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

    Work Smart
    Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

    Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

    Whats New
    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

    Spend Smart
    Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

    Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

    Work Smart
    Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

    Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

    Whats New
    SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

    SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

    Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

    Whats New
    Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

    Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

    Whats New
    [POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

    [POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

    Whats New
    Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

    Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

    Spend Smart
    Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

    Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

    Whats New
    Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

    Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com