Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Faktor Pengaruhi Harga Kedelai

Kompas.com - 04/03/2013, 17:40 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menurut Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, masih tingginya harga kedelai karena dipicu oleh sejumlah faktor. Pertama adalah kegagalan panen di daerah produsen, seperti Brasil, Argentina, dan Amerika Serikat.

"Faktor kedua adalah melonjaknya permintaan kedelai dari China. Tahun lalu, China mengimpor sekitar 60 juta ton kedelai dari sejumlah negara produsen," katanya di Jakarta, Senin (4/3/2013).

Tidak seimbangnya pasokan dan permintaan di pasar internasional, lanjut Bayu, telah mendorong harga kedelai. Sebagai negara yang masih bergantung pada pasokan kedelai impor, Indonesia pun ikut merasakan dampaknya, yakni dengan melambungnya harga kedelai di dalam negeri.

Bayu mengatakan untuk menstabilkan harga kedelai, pemerintah segera menerapkan harga pembelian pemerintah (HPP).

Kebijakan itu tinggal menunggu peraturan presiden sebagai payung hukum. Pemerintah akan menetapkan dua HPP, yakni HPP pembelian dan HPP penjualan. HPP pembelian adalah patokan harga minimal saat Perum Bulog membeli kedelai dari petani, sementara HPP penjualan adalah patokan harga minimal saat Bulog menjual kedelai ke perajin tahu-tempe. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com