Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Investasi Emas, Vokalis Seventeen Kena Tipu

Kompas.com - 05/03/2013, 17:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penipuan berkedok bisnis investasi lagi-lagi terjadi. Kali ini vokalis band Seventeen, Riefian Fajarsyah (29) atau Ifan "Seventeen" yang menjadi korbannya. Ifan rugi hingga Rp 610 juta akibat penggelapan yang dilakukan oleh seseorang dengan inisial nama DZ.

"Jadi, aku merasa ditipu investasi emas. Awalnya, Maret 2012 ikut investasi emas. Dari nilai pertama, uangnya tambah terus selama enam bulan sampai akhirnya aku memutuskan berhenti," cerita Ifan ketika dihubungi per telepon di Jakarta, Selasa (5/3/2013).

Sesudah itu, kata Ifan, ia dijanjikan akan mendapatkan kembali uangnya. "Setelah proses berhenti, katanya dalam jangka dua sampai tiga bulan uangnya kembali," ujar Ifan.

Namun, bukan uangnya yang kembali, Ifan malah diminta mengeluarkan sejumlah uang. Dari situ akhirnya Ifan mengendus ada sesuatu yang tidak beres dengan DZ.

"Dia (DZ) minta ditambahin lagi duitnya. orangnya juga sempat menghilang," ujar Ifan. "Setelah dia dicari, pada (menjelang) akhir 2012 kami sempat bernegosiasi, ngobrol baik-baik. Kami buat perjanjian baru, akan dilunasi pada November 2012. Tapi, ternyata enggak ada kejelasan sampai sekarang," terangnya lagi.

Awalnya, aku Ifan, ia sama sekali tidak curiga bahwa dirinya akan terkena penipuan berkedok bisnis investasi. "Kami malah sudah dua kali kontrak perjanjian, sudah tanda tangan pakai materai juga. Dia sempat mau ngelunasin dengan cara bertahap, tapi menurutku enggak masuk akal. Aku coba turutin, ternyata malah enggak ada uang yang balik sama sekali," keluh Ifan. "Total buat modal Rp 610 juta, rugi waktu juga. Jadi, Rp 610 juta dalam satu tahun enggak jadi (menghasilkan) apa-apa dan belum balik juga. Padahal, saya kan berinvestasi," keluhnya lagi.

Sampai saat ini Ifan masih mencari kemungkinan untuk membawa apa yang dialaminya itu ke jalur hukum. "Aku lagi berusaha nanya soal hukum gimana. Sebelum melangkah melaporkan ke ranah hukum, aku nanya-nanya dulu. Ya, dalam waktu dekat akan diurus secara hukum. Kemarin sudah ada kontrak baru yang menyatakan, kalau enggak bayar sampai deadline November (2012), (DZ) bersedia menerima konsekuensi apapun. Jadi, dia seharusnya sudah siap kalau dilaporin," ujarnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com