Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dow Kembali Ciptakan Rekor Baru

Kompas.com - 07/03/2013, 07:30 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com  Indeks Dow di Wall Street didorong ke tertinggi baru pada Rabu (6/3/2013) waktu setempat, (Kamis pagi WIB), sehari setelah mencatat rekor sepanjang masa.  Hal ini di tengah pernyataan Federal Reserve bahwa pertumbuhan ekonomi berlanjut dengan kecepatan yang membosankan.
     
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 42,47 poin (0,30 persen) menjadi 14.296,24, rekor tertinggi baru selama ini. Indeks berbasis luas S&P 500 naik tipis 1,67 poin (0,11 persen) menjadi 1.541,46, sementara indeks teknologi Nasdaq turun 1,77 poin (0,05 persen) menjadi 3.222,37.

Pasar menguat meski ada sebuah laporan bervariasi tentang kondisi ekonomi AS dari Federal Reserve (bank sentral AS). Meskipun "Beige Book" Fed menunjukkan ekspansi ekonomi "moderat sampai sedang", Fed mencatat kekhawatiran tentang dampak dari kenaikan pajak baru terhadap belanja konsumen.

Michael James, direktur perdagangan ekuitas di Wedbush Morgan Securities, mengatakan, banyak investor terus memiliki keraguan mengingat ketidakpastian di Eropa dan angka pengangguran yang tinggi di AS. Namun, momentum itu mendorong saham-saham lebih tinggi.

"Ketahanan pasar dan indeks yang lebih tinggi menarik orang yang tidak ingin membeli ke pasar," kata James. "Orang-orang terpaksa menjadi membeli mengejar kinerja pasar."

Di antara komponen Dow, kenaikan terbesar termasuk Bank of America (naik 3,2 persen), Alcoa (naik 2,6 persen), dan Cisco Systems (naik 2,3 persen).

Hewlett-Packard, juga merupakan komponen Dow, naik 2,8 persen di tengah laporan pemegang saham baru menekan untuk mengubah dewan dan mungkin manajemen puncak perusahaan pembuat komputer itu.

Anggota Dow lainnya, Exxon Mobil, turun 0,1 persen setelah menginsyaratkan produksinya pada tahun ini akan turun satu persen dari tingkat 2012.

Staples meningkatkan dividen kuartalan, tetapi turun 7,2 persen setelah melaporkan pendapatan kuartalan dan proyeksi laba setahun penuh 2013 tidak sesuai harapan.

American Eagle Outfitters anjlok 10,1 persen setelah mengindikasikan bahwa pendapatan kuartal pertamanya akan lebih rendah daripada tingkat tahun lalu. Perusahaan menunjuk "masalah ekonomi makro dan cuaca yang tidak menguntungkan" sebagai penyeret pengeluaran konsumen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com