Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Berkunjung ke Tempat Wisata Rohani

Kompas.com - 13/03/2013, 19:48 WIB

KOMPAS.com - Indonesia menyimpan begitu banyak tempat wisata yang patut dimasukkan dalam daftar kunjungan saat liburan. Beberapa di antara tempat wisata tersebut mengadakan atmosfer sekaligus pesona religi bagi setiap orang yang berkunjung. Mengunjungi tempat-tempat religi itu, bukan hanya mendapat pengalaman baru sebab bisa jadi kadar keimanan Anda meningkat.

Bila telah menyusun rencana perjalanan ke tempat-tempat wisata rohani, Anda perlu memperhatikan hal berikut ini untuk memulai kegiatan liburan.

Pertama, tempat wisata rohani umumnya digunakan untuk beribadah, oleh sebab itu gunakan pakaian yang pantas dan sopan. Selain itu, ada kalanya terdapat tempat-tempat yang tidak boleh diinjak dengan kaki bersepatu atau bersandal. Bawalah plastik untuk menyimpan sepatu atau sandal Anda.

Kedua, beberapa tempat wisata rohani tidak mengizinkan perempuan yang sedang datang bulan untuk masuk. Oleh karena itu, jangan memaksakan
diri untuk masuk bila Anda sedang haid. Mengamati atau berfoto dari luar saja sudah cukup.

Ketiga, mengingat tempat wisata rohani diyakini sebagai lokasi yang sakral, maka jangan berisik dan taati semua peraturan bagi wisatawan. Termasuk jangan makan dan minum di dalam tempat wisata rohani meski tidak ada aturan yang melarang.

Keempat, ada beberapa tempat wisata rohani yang memiliki mata air yang dianggap suci. Bila Anda ingin mengambil airnya, disarankan secukupnya saja dan tidak perlu bersama-lama di sekitar mata air agar tidak menimbulkan antrean panjang. Yang talk kalah penting, jangan meludah sembarangan di sekitar mata air atau di kawasan tempat wisata agar kebersihannya terjaga.

Kelima, sebaiknya jangan hanya berfoto, tetapi pahami pula seluk-beluk tempat wisata tersebut. Misalnya, sejarahnya, siapa saja yang pernah berhubungan erat dengan tempat itu, atau mengapa tempat itu dianggap penting. Dengan demikian, pengetahuan Anda bertambah.

Keenam, ada kalanya tempat wisata religi menyediakan kotak sumbangan sukarela. Jika ada rezeki, talk ada salahnya Anda memberikan sumbangan. Bantuan Anda, sedikit atau banyak, akan memengaruhi kelestarian tempat tersebut. Sumbangan bisa juga diberikan dalam rupa membeli cenderamata yang ditawarkan pengelola tempat wisata.

Ketujuh, bila Anda bepergian dengan rombongan, sewalah kendaraan yang kondisinya prima. Pastikan semua penumpang dapat duduk dengan nyaman. Ini demi keselamatan dan kegembiraan Anda bersama kolega. (TYS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com