Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2013, 15:37 WIB

KOMPAS.com - Biaya hidup yang semakin meningkat, dan gaya hidup yang ikut naik, membuat perempuan sulit menabung. Setiap akhir bulan, rekening tabungan hanya menyisakan saldo sekian ribu rupiah saja. Seringkali tak bersisanya rekening tabungan bukan disebabkan oleh kurangnya penghasilan, melainkan kesalahan dalam mengelola keuangan. Akhirnya, mereka mengabaikan pentingnya menabung, apalagi masih ada suami yang menjadi pencari nafkah utama dalam keluarga.

Padahal, kaum perempuan seharusnya menabung lebih banyak daripada pria! Bukan sekadar menabung untuk membiayai hidup, pendidikan, atau liburan keluarga, tetapi juga menabung untuk masa pensiun. Ingin tahu apa sebabnya kita harus punya tabungan lebih banyak?

Hidup lebih lama
Rata-rata perempuan hidup lebih lama daripada pria. Jadi kelak ketika pasangan hidup kita telah tiada, kita harus menjalani masa pensiun lebih lama. Artinya, kita harus membiayai hidup kita sendiri (dan anak-anak) lebih lama. Karena itu, meskipun suami Anda saat ini masih aktif bekerja dan sanggup menafkahi Anda sekeluarga, Anda pun sebaiknya memiliki tabungan sendiri. Sisihkan setidaknya 15 persen dari gaji Anda untuk dana pensiun.

Biaya hidup lebih besar
Pernah membandingkan biaya hidup Anda dan suami, atau rekan pria Anda? Siapa yang lebih boros, atau punya pengeluaran lebih besar? Biasanya perempuan lah yang gajinya lebih cepat habis, karena dibelanjakan untuk segala printilan yang kurang penting. Saat berbelanja di pasar, perempuan paling nafsu melakukan tawar-menawar. Di supermarket pun, perempuan rela membeli barang yang lebih murah beberapa ribu rupiah saja. Namun, kita rela membayar mahal untuk membiayai gaya hidup kita. Tak percaya? Coba, seberapa sering Anda memborong pakaian saat ada program sale, ngopi-ngopi, membeli tas atau sepatu bermerek yang sudah lama kita incar?

Gaji perempuan lebih rendah daripada laki-laki
Ini kenyataan yang masih kita alami di beberapa perusahaan. Lalu, bagaimana bisa menabung lebih banyak jika gaji kita secara rata-rata lebih rendah daripada pria? Jawabannya sederhana: buat penghasilan tambahan. Anda bisa mencapainya dengan mencari side job, atau membangun bisnis kecil-kecilan. Jika Anda merasa tak cukup punya waktu untuk pekerjaan tambahan, mau tak mau Anda memang harus bekerja lebih keras dan meminta kenaikan gaji yang setara dengan pria.

Berorientasi pada keluarga
Ketika sudah berkeluarga, perhatian perempuan juga terpecah pada anak-anak. Kita mungkin tidak lagi berbelanja untuk diri sendiri, tetapi juga untuk suami dan terutama anak-anak. Perempuan lah yang peduli untuk membeli pakaian, memasak makanan yang sehat, membelikan paket buku-buku atau video pelajaran membaca (yang harganya tidak murah), atau mainan "pintar" untuk anak-anak. Dengan demikian, pengeluaran perempuan akan semakin besar. Dengan sendirinya, mereka pun perlu menabung lebih banyak agar dapat selalu memenuhi berbagai kebutuhan tersebut.

Sebagai role model bagi anak-anak
Dalam banyak penelitian, sering dikemukakan bahwa ibu adalah sosok yang menjadi panutan, karena anak-anak akan lebih sering menghabiskan waktunya dengan ibu ketimbang ayah. Ibu menjadi sosok yang berperan dalam pengelolaan keuangan dalam keluarga. Dari ibu pula, anak-anak belajar bagaimana mengatur keuangannya. Menurut Creditcards.com, sekitar satu dari empat dewasa muda mengatakan bahwa ibu mereka memberikan pengaruh finansial terbesar dalam hidup mereka ketika beranjak besar. Karena itu, berikan contoh yang baik pada anak-anak mengenai keuangan. Selalu berhemat, dan menabung adalah beberapa contoh paling sederhana.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com