Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Jam, 1.000 Pelamar "Adu Nasib" di KKF Malang

Kompas.com - 20/03/2013, 15:40 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Pameran bursa kerja yang digelar Kompas Karier Fair (KKF) 2013 di Kota Malang, Jawa Timur diserbu jobseekers. Selama tujuh jam acara dibuka, sudah ada 1.000 orang yang  melamar kerja yang disediakan oleh 40 perusahaan ternama di Indonesia yang mengikuti KKF.

"Sejak acara dibuka, hingga pukul 15.00 WIB, sudah ada 1.000 orang yang melamar seluruh lowongan yang disediakan oleh 40 perusahaan yang ada. Target KKF 2013 untuk di Malang 4 ribu pelamar," kata Nasthasya Prima, Marketing komunikasi, kepada Kompas.com, Rabu (20/03/2013).

Menurut Nasthasya, para pengunjung yang datang cukup membludak. "Responnya cukup luar biasa. Mayoritas yang datang mahasiswa yang baru lulus kuliah. Tapi juga ada yang sudah lama lulus yang ingin mencari kerja di perusahaan profesional," katanya.

Sementara itu, menurut Agus Triyanto, HCBP Bank Mandiri, sejak dibuka sudah ada 300 pelamar yang sudah masuk. "Tenaga yang dibutuhkan untuk karyawan sebanyak 500 orang untuk seluruh Indonesia," katanya, saat ditemui Kompas.com.

Dari jumlah 300 pelamar, 60 persen pelamar perempuan. "Pelamarnya banyak yang baru lulus dari kuliah. Kita juga langsung melakukan interview. Yang masuk kategori 50 persen dari 300 pelamar. Tapi belum tentu lolos seleksi," kata Agus.

Di tempat yang sama, Afifah Rohmah (24), seorang 'pemburu kerja' di Kompas Gramedia mengaku, mencoba melamar ke perusahaan milik Kompas Gramedia. "Dulu saya guru. Tapi kurang menjanjikan, coba cari kerja lainnya. Semoga bisa diterima kerja di perusahaan milik Kompas Gramedia," harapnya.

Afifah menambahkan, pihaknya juga berharap kepada pemerintah untuk terus mencarikan kerja rakyatnya. "Banyaknya pelamar kerja di KKF ini adalah bentuk bahwa ternyata banyak orang yang jadi pengangguran dan mengadu nasib di KKF ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com