Hadapi Problem Infrastruktur, Kadin Akan Gelar Dialog Nasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri Indonesia akan membuat dialog nasional dengan melibatkan pemerintah pusat dan daerah. Pertemuan tersebut diharapkan dapat menghasilkan solusi serta terobosan pemerintah untuk menyelesaikan problem infrastruktur.

"Lalu selanjutnya akan digelar Infrastructure Summit," kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Infrastruktur Rachmat Gobel pada Rapat Kerja Nasional Bidang Infrastruktur Kadin di Jakarta, Selasa (26/3/2013).

Kadin menilai persoalan buruknya infrastruktur berdampak besar dalam mengurangi daya saing produk pelaku usaha dalam negeri dalam menggarap pasar domestik. Data-data dari seluruh Kadin Daerah tengah dikumpulkan untuk mengetahui potensi kerugian ekonomi yang timbul akibat buruknya infrastruktur tersebut.

Sementara itu Ketua Komite Tetap Sarana dan Prasarana Kadin, Bambang Soeroso mengatakan, jalan penghubung antara sentra-senta produksi di daerah dengan tempat pemasaran harus diprioritaskan penyediaannya oleh pemerintah.

Pemerintah juga diminta menyusun kebijakan baru melibatkan peran pelaku usaha di daerah dalam proyek-proyek infrastruktur dan program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia.

Ada berbagai manfaat dari terbenahinya infrastruktur. Manfaat dimaksud antara lain akan mendorong pertumbuhan kegiatan ekonomi, memberi nilai tambah, serta memperbaiki produktivitas dan efisiensi. Kesemua hal tersebut diyakini akan meningkatkan daya saing pelaku usaha lokal sehingga mampu mengisi kebutuhan pasar domestik.