Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciputra, Orang Indonesia Pertama Peraih "Luminary"

Kompas.com - 01/04/2013, 17:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dedikasi dan prestasi Ciputra di ranah bisnis dan industri properti tak hanya diakui secara skala nasional, tetapi juga internasional. Belum lama ini, Channel NewsAsia Singapura memberikan penghargaan bergengsi kepada begawan properti tersebut berupa Lifetime Achievement Luminary Award 2013.

Penghargaan ini merupakan satu bentuk pengakuan terhadap kiprah chairman imperium bisnis Ciputra Group yang dinilai konsisten dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) berjiwa entrepreneur, pengembang properti, filantropis, serta visionaris. Karya dan dedikasi Ciputra dinilai oleh dewan juri yang terdiri atas Arnoud De Meyer (Presiden Singapore Management University), Walter Fernandez (Managing Director MediaCorp Press), Teo Eng Cheong (CEO International Enterprise Singapore), Debra Soon (Channel News Asia, Media Corp), dan Valerio Nannini (Managing Director Nestle Singapore).

Lifetime Achievement Luminary Award adalah kategori bergengsi tertinggi di antara beberapa kategori lainnya, seperti Future Business Luminary Award, Green Luminary Award, dan Innovation Luminary Award. Ciputra adalah orang Indonesia pertama yang mendapat kehormatan memperoleh penghargaan ini. Dewan juri sepakat mengganjar Ciputra atas dasar pencapaian dalam inovasi, pengembangan bisnis secara entrepreunerial yang berdampak signifikan di tataran region Asia, serta inisiatif membangun masyarakat (giving back to the community).

Lifetime Achievement Luminary Award sebelumnya diterima Kiran Mazumdar dari Biocon, India, dan Dhanin Chearavanont dari Charoen Pokphan, Thailand. Mantan Presiden REI yang menjabat pada 1972 ini dikenal sebagai pendiri tiga grup usaha besar, yakni Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Ketiganya bergerak di bidang properti, konstruksi, rekreasi, serta teknologi informasi yang bergerak di seluruh pelosok negeri dan mancanegara, seperti Singapura, Hanoi, Phnom Penh, dan Shenyang, China.

Di sektor properti, Ciputra juga telah mengembangkan lebih dari 100 proyek kawasan kota mandiri seluas lebih dari 10.000 ha dan ratusan properti komersial seperti mal, hotel, perkantoran, apartemen, dan rumah sakit. Ia juga sukses membawa sembilan perusahaan go public, yaitu 3 dari Ciputra Group, 3 dari Jaya Group, dan 3 dari Metropolitan Group dengan nilai total kapitalisasi pasar lebih dari 10 miliar dollar AS. Sementara di bidang sosial, Ciputra terlibat aktif di lebih dari 10 yayasan pendidikan, olahraga, seni, dan budaya, termasuk Ciputra Art Gallery, Museum and Theater, serta empat perguruan tinggi, yaitu Universitas Ciputra, Tarumanagara, Prasetya Mulya, dan Pembangunan Jaya. 

"Masa kini dan depan membutuhkan SDM yang kreatif dan inovatif sehingga apa yang dipelajari di sekolah saat ini harus dapat merefleksikan pembangunan SDM-SDM yang unggul dan siap menghadapi perkembangan zaman yang dinamis. Kita harus meninggalkan sesegera mungkin pembelajaran yang hanya berdasarkan memori," kata Ciputra pada pidatonya di Fullerton Hotel, Singapura, Selasa (26/3/2013) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com