Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timor Leste Caplok Tanah Indonesia, Warga TTU Mengadu ke Kodim

Kompas.com - 05/04/2013, 15:38 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com — Perwakilan warga Nino, Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, mengadu ke Kodim 1618/TTU menyusul kebijakan pemerintah negara Timor Leste yang membangun pos satuan pengamanan Timor Leste (UPF-Unido Patruofomento Fronteira) unsur policia Nasional de Timor Leste di lahan yang masih menjadi sengketa antara Indonesia dan Timor Leste.

Dandim 1618 Kabupaten TTU, Letnan Kolonel Arm Eusebio Hornai Rebelo, saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, Jumat (5/4/2013), mengatakan, pihak TNI melalui satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) sudah meminta kepada Pemerintah Timor Leste untuk menghentikan sementara pembangunan pos sebelum ada kesepakatan antara kedua negara.

"Terkait dengan itu, kita sudah minta untuk jangan diteruskan pengerjaan pos itu sampai ada satu pertemuan atau kesepakatan, baru nanti dilanjutkan. Masyarakat kita selama ini sudah baik setelah kita imbau untuk tidak melakukan aktivitas berkebun dan bercocok tanam di daerah sengketa itu sehingga akhirnya lahan itu dibiarkan kosong," katanya.

Namun, kata Rebelo, Pemerintah Timor Leste melanggar kesepakatan dengan memaksakan diri membangun pos sehingga sekarang menimbulkan masalah.

Menurut Rebelo, bangunan pos milik Timor Leste masuk dua kilometer di dalam wilayah Indonesia. "Pos itu sudah masuk jauh ke dalam wilayah kita dan pembangunannya sudah dimulai sejak dua pekan lalu. Saya sudah laporkan hal ini ke Danrem Kupang dan Mabes TNI untuk ditindaklanjuti," jelas Rebelo.

Warga Indonesia di sana, kata dia, juga berencana membongkar sendiri bangunan itu, tetapi TNI mencegah mereka karena khawatir memicu konflik.

"Tadi saya sudah panggil Kepala Desa Inbate dan tokoh adatnya untuk menahan warganya dulu sambil menunggu penyelesaian," sambung Rebelo.

Rebelo juga meminta pemerintah pusat melalui Kementerian Luar Negeri untuk turun langsung ke lokasi dan segera menyelesaikannya dengan Pemerintah Timor Leste tentang lahan sengketa sehingga ada kejelasan soal lahan dan juga untuk mencegah terjadinya konflik antara warga kedua negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com