BANDA ACEH, KOMPAS.com - 80 warga Etnis Rohingya yang terdampar di Desa Gugop, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Minggu petang, Senin pagi (8/4/2013) dipindahkan ke penampungan sementara di Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya.
Kabag Humas Polres Aceh Besar, Ibda Zulkifli, pagi tadi mangatakan, kepolisian dan aparat kecamatan akan menjemput imigran ilegal ini dengan menggunakan boat dan akan memindahkannya ke penampungan di Pelabuhan Malahayati, Kreung Raya.
"Ini dilakukan untuk menjamin keselamatan mereka dan juga untuk memudahkan pendataan yang akan dilakukan petugas imigrasi," jelas Zulkifli.
Sebelumnya diberitakan, kondisi para warga etnis Rohingya ini dilaporkan melemah karena kehabisan makanan dan dehidrasi di lautan, Namun pagi ini, kondisi para pengungsi yang terdiri dari laki-laki dewasa dan remaja ini sudah mulai terlihat normal, karena sudah mendapat bantuan makanan dari warga setempat.
"Di tempat penampungan nanti juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi para pengungsi ini," kata Zulkifli.
Arus gelombang pengungsian besar-besaran terus terjadi dari Myanmar. Sebelumnya sebanyak 129 pengungsi Rohingya juga terdampar di Ace pada Februari lalu, dan kini mereka sudah dipindahkan kepenampungan di Sumatera Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.