Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Terus Pertahankan Merpati

Kompas.com - 14/04/2013, 10:13 WIB
Hendra Gunawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  - Walaupun kondisinya sudah kembang kempis dan dilanda masalah internal, PT Merpati Nusantara Airlines tetap akan dipertahankan pemerintah.

Selain memiliki fungsi strategis, menjembatani berbagai kawasan dan wilayah terpencil di wilayah Indonesia Timur, juga karena Merpati memiliki nilai historis dalam perjuangan dan pembangunan sosial ekonomi nasional.

Dirut Merpati Rudy Setypurnomo mengatakan, pemerintah akan rugi dan menanggung kerugian yang besar bila harus menutup Merpati. Sampai saat ini kehadiran Merpati selalu ditungggu dan diharapkan berbagai masyarakat dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia.

“Kami sudah mendapatkan penegasan dan jaminan dari pemerintah melalui Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Bapak Dahlan Iskan, bahwa Merpati akan terus dipertahankan. Terlalu besar kerugian yang dialami negara apabila Merpati ditutup. Merpati itu aset bangsa dan negara Indonesia. Karena itu, berulang kali pemerintah menegaskan bahwa Merpati akan terus dipertahankan dan diperbaiki kinerja nya,”tegas Direktur Utama Merpati, Rudy Setyopurnomo, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (14/4/2013).

Penegasan Merpati tersebut disampaikan Rudy Setyopurnomo, menjawab keresahan para pengusaha biro perjalanan yang mengaku khawatir Merpati akan ditutup .

Salah satu bukti bahwa pemerintah serius untuk terus mempertahankan Merpati adalah adanya tim yang dibentuk pemerintah untuk segera menghapuskan piutang negara dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya yang ada di Merpati dan merubahnya menjadi saham. Tim tersebut diminta terus mengadakan lobby dan berusaha mendapatkan persetujuan dari para wakil rakyat.

Bukti lainnya adalah adanya tim restrukturisasi dan revitalisasi yang dibentuk pemerintah untuk terus mempelajari bussines plan atau rencana bisnis Merpati ke depan. Business plan tersebut menjadi dasar dari akan dikucurkan dana penambahan atau penyertaan modal kerja dari pemerintah dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN). Busines Plan tersebut saat ini sedang dipelajari oleh PPA (Perusahaan Pengelola Aset)

“Selain pemerintah akan membantu pengucuran dana penyertaan modal pemerintah untuk meningkatkan kinerja, Pemerintah lewat Menteri BUMN juga sudah memberikan kebebasan kepada manajemen untuk menjalin kerjasama strategis dengan mitra kerja baik dari dalam maupun luar negeri untuk mendukung peningkatan kerja Merpati. Kerjasama tersebut dapat dalam bentuk penyertaan pesawat untuk dioperasikan oleh Merpati maupun kerjasama lainnya,” tambah Rudy Setyopurnomo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com