Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghasil Devisa

Kompas.com - 19/04/2013, 02:47 WIB

Walau kesenian menjadi bagian dari keseharian bangsa Indonesia, seni belum sepenuhnya menjadi sesuatu yang penting. Seni baru menjadi bagian dari kekayaan dan kebanggaan negara ini. Padahal, seni dapat menjadi penghasil devisa.

”Andai Indonesia menjadikan seni sebagai sumber devisa, negara ini akan jaya, meski sumber daya alamnya menipis. Seni adalah bagian dari keseharian bangsa kita. Tidak ada yang memungkiri betapa kreatifnya orang Indonesia,” kata penyanyi Sarwana Thamrin (39), di Jakarta, Selasa (16/4).

Ia mencontohkan, hampir setiap minggu ada pertunjukan musik dan seni di sejumlah kota. Selain itu, artis mancanegara pun silih berganti tampil di Indonesia.

Pria asal Parepare, Sulawesi Selatan, ini yakin jika urusan seni ditangani serius, pasti bisa menjadi industri dan memberi penghasilan bagi lebih banyak orang.

”Indonesia begitu kaya akan seni dalam berbagai bentuknya. Ada seni musik, tari, patung, desain, kriya, lukis, perhiasan, dan seni untuk kain, seperti batik, tenun, dan tenun ikat. Bicara tentang seni Indonesia tidak ada habisnya,” ujar Sarwana.

Penyanyi yang melambung namanya bersama kelompok vokal Warna ini tengah sibuk mengurusi kelompok boyband bentukannya, Jawara, yang akan mengeluarkan single dalam waktu dekat ini. (TIA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com