Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penurunan Harga Emas Masih Mungkin Berlanjut

Kompas.com - 20/04/2013, 03:08 WIB

Jakarta, Kompas - Emas berjangka menguat dan harga spot menuju reli terpanjang dalam empat pekan terakhir yang menandakan permintaan emas telah menguat kembali setelah turun di kalangan konsumen dan investor. Namun, harga emas bukan tidak mungkin masih turun lagi.

Mengutip data Bloomberg, Jumat (19/4) siang, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik sebesar 2,6 persen menjadi 1.426,05 dollar AS per troy ounce. Harga ini menguat dari sehari sebelumnya saat emas ditutup di level 1.389,40 dollar AS per troy ounce atau naik sekitar 1 persen dari saat dibuka di level 1.375,70 per troy ounce.

Meski naik, sepanjang pekan harga emas sudah melemah sekitar 4,5 persen. Pada 16 April lalu, harga emas anjlok hingga ke posisi 1.321,95 dollar AS per troy ounce. Harga emas sempat mencapai 1.791,2 pada Oktober 2012, tertinggi sejak akhir November 2011.

”Bagaimanapun pelemahan emas yang tajam sebenarnya cukup langka terjadi dan justru memberikan peluang beli di harga murah. Namun bagaimana kita dapat menilai seberapa murahnya harga emas tersebut,” kata analis senior Monex Investindo Futures, Albertus CK.

The China Gold Association menyatakan bahwa penjualan ritel mereka melonjak pada 15 dan 16 April lalu, dan ALL India Gems & Jewellery Trade Federation mengatakan bahwa permintaan emas meningkat ke level tertinggi tahun ini. Emas berjangka menguat setelah keluarnya data manufaktur di wilayah Philadelhia di bulan April yang berjalan lebih lambat dari proyeksi sebelumnya.

Dari Surabaya dilaporkan, harga emas yang terus turun, semakin mendongkrak penjualan perhiasan dengan kadar 70 persen. Penurunan harga hingga Rp 50.000 per gram, menjadi salah satu alasan bagi konsumen untuk membeli perhiasan emas saat ini.

”Selama harga emas merosot, konsumen yang menjual perhiasan justru sepi, yang banyak membeli, meski perhiasan dengan volume minimal tiga gram,” kata Wibisono, pemilik toko emas di Gresik, Jawa Timur, Jumat. Penjualan perhiasan emas kadar 70 persen dengan harga Rp 365.000 per gram, ditambah biaya pembuatan minimal Rp 15.000, tergantung dari desain, mengalami peningkatan hingga 10 persen dibandingkan satu bulan lalu.

Sementara, hingga saat ini konsumen PT Aneka Tambang Surabaya, kesulitan memperoleh emas batangan terutama untuk berat 10 gram dan 100 gram.

Penurunan harga tersebut, menurut Kepala Unit Bisnis Logam Mulia PT Antam Tbk Perwakilan Surabaya, Tri Hartono, dimanfaatkan investor untuk membeli emas batangan. Kenaikan pembelian emas batangan di atas 200 orang meski penjualan dibatasi 30 kg per hari. (BEN/ETA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com