Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Pendidikan Besar, tapi Mutu Rendah

Kompas.com - 20/04/2013, 14:11 WIB
Mohamad Burhanudin

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com —  Meski fasilitas sarana dan prasarana kian membaik dan memiliki anggaran pendidikan yang besar, mutu pendidikan di Aceh tergolong rendah. Hal ini terjadi karena kebijakan anggaran pendidikan di Aceh belum berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan, melainkan baru sekadar berorientasi pembangunan fisik.

Hal ini dikemukakan oleh peneliti Public Expenditure Analysis and Capacity Strengthening Program (PECAPP), Renaldi Safriansyah, dalam diskusi publik membahas hasil analisis Anggaran Aceh 2005 sampai 2012 bidang Pendidikan di Banda Aceh, Jumat (19/42013).

Diskusi dihadiri oleh akademisi, perwakilan Pemerintah Aceh, dan aktivis difasilitasi oleh PECAPP, bagian dari program CPDA - Bank Dunia dengan pendanaan AusAid.

Menurut Renaldi sesuai penelitian yang dilakukan lembaganya, program dan penganggaran pendidikan selama ini telah meningkatkan aksesibilitas terhadap sarana dan prasarana. "Namun, belum berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan, terutama mutu guru dan lulusan," ujarnya.

Aceh merupakan salah satu daerah yang mempunyai belanja pendidikan per kapita tertinggi di Indonesia. Menduduki ranking keempat dengan anggaran per kapita Rp 1,2 juta. Ranking pertama ditempati Papua Barat. Sementara rata-rata belanja pendidikan per kapita Indonesia adalah Rp 935.000.

Tahun 2011, total belanja pemerintah untuk sektor pendidikan di Aceh secara nominal terhitung sebesar Rp 4,3 triliun. Jumlah itu meningkat dua kali lipat dari tahun 2007, yang terhitung sebesar Rp 2,1 triliun. Pada tahun 2012 tercatat Rp 3,9 triliun.

Besarnya anggaran tersebut memungkinkan bagi Aceh untuk memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Pada tahun 2012, Secara keseluruhan, daya tampung siswa rata-rata perkelas di Aceh terhitung sebanyak 26 siswa, jauh lebih tinggi dari standar pelayanan minimal yang disyaratkan, 32 siswa per kelas. "Jarak tempuh ke sekolah dari permukiman juga lebih baik dari standar nasional," ujarnya.

Namun, besarnya belanja pendidikan dan ketersediaan sarana yang baik belum searah dengan hasil capaian mutu dari pendidikan. Secara umum, beberapa indikator mutu, seperti akreditasi sekolah, mutu guru masih kurang baik dan tingkat kelulusan siswa.

Data 2011 menyebutkan, ada sekitar 30 persen sekolah di Aceh yang belum terakreditasi dan hanya 1 dari 5 orang guru di semua jenjang pendidikan yang bersertifikasi. Jumlah guru di Aceh sekitar 117,978 orang. " Kualitas guru di Aceh berada pada peringkat ke-28 nasional," kata Renaldi.

Mutu kelulusan siswa, Aceh juga masih berada di bawah rata-rata nasional. Mengacu pada nilai rata-rata SMPTN kelompok IPA, Aceh menduduki peringkat ke-33 secara nasional (nilai 44,86), sedangkan kelompok IPS di peringkat ke-25 (nilai 43,19).

PECA PP, kata Renaldi, merekomendasikan agar belanja di sektor pendidikan hendaknya dialokasikan pada kebutuhan-kebutuhan prioritas sesuai dengan data dan fakta di lapangan. Upaya peningkatan mutu pendidikan hendaknya menjadi fokus utama dalam pembangunan tahun mendatang.

Target-target pembangunan pendidikan dilaksanakan sesuai dengan agenda prioritas, misalnya tidak membangun lagi ruang kelas baru, tetapi menambah laboratorium dan pustaka untuk meningkatkan kelulusan siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh Anas M Adam mengatakan, analisis PECAPP telah sepenuhnya menggambarkan tantangan pendidikan yang dihadapi Aceh selama ini, khususnya dalam bidang mutu.

Pemerintah Aceh telah mengalokasikan anggaran yang lebih besar terhadap program-program peningkatan mutu pendidikan, terutama terhadap peningkatan kompetensi guru. Di dalam renstra pendidikan (2013-2017) yang sedang disusun, pemerintah terus memberikan perhatian yang besar terhadap peningkatan mutu pendidikan.

Pemerintah mengimbau semua pihak untuk terus bersama-sama mengawal perencanaan program pendidikan berdasarkan analisis dan data-data di lapangan sesuai dengan rekomendasi PECAPP.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com