Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Siapkan Jual Beli Listrik dengan Sarawak

Kompas.com - 22/04/2013, 02:27 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com - PLN Wilayah Kalimantan Barat menargetkan pada tahun 2018 akan mampu melakukan transaksi jual beli listrik dengan pihak Sarawak, Malaysia.

"Target itu masuk dalam rencana umum tenaga listrik, saat kita punya kelebihan yang dapat dijual," kata Manajer Area Pengatur Distribusi dan Penyaluran PLN Wilayah Kalbar, Riduan saat dihubungi di Pontianak, Minggu (21/4/2013).

Menurut dia, sejumlah proyek pembangkit listrik skala besar di Kalbar diharapkan telah beroperasi. Di antaranya PLTU di Parit Baru (Kabupaten Pontianak) dengan total energi 200 MW dan PLTU Tanjung Gundul (Kabupaten Bengkayang) juga berkisar 200 MW.

Ia mengakui, sambil menunggu pembangkit skala besar tersebut beroperasi, disiapkan sejumlah langkah. Misalnya, dengan membeli listrik dari Sarawak mulai 1 Januari 2015. Tahap awal, energi listrik yang dibeli sebesar 50 MW diluar beban puncak. "Kalau saat beban puncak, bisa ditambah sampai 230 MW," ujarnya.

Persiapan yang dilakukan PLN Wilayah Kalbar dengan membangun transmisi 275 kV dari Sarawak ke Bengkayang. Saat ini tengah persiapan tapak menara. "Transmisi dari Bengkayang ke Singkawang berjarak 60 kilometer sudah tuntas dibangun, tinggal pasang kabel," tuturnya.

Selain itu, juga disiapkan transmisi dari Bengkayang ke Ngabang sejauh 90 kilometer. "Sekarang dalam tahap penyiapan tapak untuk transmisi," ucap Riduan.

Di Bengkayang sendiri, akan dibangun Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi sebagai pembagi energi dari Sarawak. Sedangkan di Kota Pontianak dan sekitarnya, akan dibangun Gardu Induk di Kota Baru yang terhubung dengan Gardu Induk Sungai Raya sejauh 8 kilometer.

Kemudian, Gardu Induk Kota Baru terhubung dengan Gardu Induk Parit Baru, Gardu Induk Parit Baru terhubung dengan Gardu Induk Sungai Raya. "Jadi, akan terbangun semacam lingkaran di sistem transmisi Kota Pontianak dan sekitarnya. Kalau ini terwujud, keandalan sistem akan semakin baik dan aman," ungkapnya.

Gangguan di transmisi antara Sungai Raya dan Parit Baru, dapat diatasi dengan suplai dari Kota Baru-Sungai Raya dan Kota Baru-Parit Baru. Begitu juga sebaliknya. Riduan menargetkan tahun 2014 Gardu Induk Kota Baru dapat beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com