Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Batik Air Mulai Terbang 3 Mei

Kompas.com - 26/04/2013, 02:47 WIB

Jakarta, Kompas - Pertumbuhan ekonomi Indonesia seiring dengan bertambahnya kelas menengah-atas diikuti dengan bertambahnya jumlah pengguna jasa penerbangan. Melihat hal itu, Lion Group meluncurkan anak perusahaan penerbangan dengan layanan penuh yang akan menjadi alternatif pilihan penerbangan.

Hal itu diungkapkan oleh Chief Executive Officer Lion Group Rusdi Kirana dalam peluncuran Batik Air di kantor pusat Lion Air, Jakarta, Kamis (25/4). Pihaknya yakin, dengan adanya Batik Air yang akan mulai terbang 3 Mei, industri penerbangan Indonesia semakin berkembang.

Adapun Direktur Utama Batik Air Achmad Lutfie mengungkapkan, tahun ini pihaknya akan mengoperasikan enam buah pesawat jenis 737 900 ER. ”Di awal tahun 2014, kami akan kembali mendatangkan 24 pesawat baru. Sebanyak 12 pesawat Boeing 737-900 dan 12 lainnya Airbus 320,” ungkapnya.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Harry Bakti mengatakan, Batik Air telah disertifikasi oleh direktorat kelaikan udara. Ini bukti bahwa Batik Air siap dan laik terbang.

Sementara itu salah satu pesawat Lion Air tujuan Singapura terpaksa harus kembali ke Bandara Soekarno Hatta karena ada gangguan penerbangan. Namun akhirnya, penumpang dapat diterbangkan kembali ke Singapura setelah pihak maskapai mengganti pesawat tersebut.

Edward Sirait, Direktur Operasional Lion Air ketika dihubungi Kompas, mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab pilot memutuskan untuk mendarat kembali. (K10)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com